BISNIS PERHOTELAN
1. PENGERTIAN HOTEL DAN LOSMEN- Penegrtian hotel secara umum ( menurut Hotel Propietor Act, 1956 “ Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan dan minuman dan fasilitas kamar untuk tidur para kepada para orang – orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus “
- Pengertian hotel menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : PM 10 / PW-301/Phb. Tanggal 12 Desember 1977 sebagai berikut; “ Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum “
- Pengertian hotel menurut Surat Keputusan Menteri pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 37/PW.340/MPPT – 86 adalah sebagai berikut : “ Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, kmakan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial
- Pengertian losmen adalah sebagai berikut : “ Losmen adalah suatu usaha komersial yang menggunakan seluh atau sebagian dari suatu bangunan yang khusus disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan “
- Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 67 tahun 1996 tentang penyelenggaraan kepariwisataan Republik Indonesia pada Pasal 61 “ Pelayanan pokok usaha hotel yang harus disediakan sekurang kurangnya meliputi penyediaan kamar tempat menhinap, penyediaan tempat dan pelayanan makan dan minum, penyediaan layanan pencian pakaian / binatu dan penyediaan fasilitas lainnya “
- Denis L. \Foster, Dalam buku An Introduction to Travel and tourism, mengungkapkan bahwa hotel dalam arti luas dan arti sempit, “ Hotel dalam arti luas mungkin merujuk pada segala jenis penginapan” sedangkan dalam arti sempit “ hotel adalah sebuah bangunan yang dibangun khusus untuk menyediakan penginapan bagi para pejalan, dengan pelayanan makanan dan minuman
2. SEJARAH PERKEMBANGAN USAHA PERHOTELAN DUNIA
Usaha perhotelan mungkin dapat dikatakan suatu kegiatan ysaha komersial yang tertua didunia, usaha perhotelan mempunyai suatu perkembangan yang sangat pesat sehingga pada tahun 1794 merupakan dimulainya perkembangan usaha perhotelan secara modern yang dimulai / diawali dengan dibukanya “ City Hotel di New York “ USA . Sedangkan pada tahun 1829 dibangun Hotel dengan nama”The Tremont House” yang kemudian oleh sebagian para ahli dianggap sebagai cikal bakalnya Perhotelan Modern. Hotel tersebutlah yang pertama kali memperkenalkan jenis-jenis kamar Single dan Double, yang pada setiap kamar dilengkapi kunci masing-masing, air minum di setiap kamar, pelayanan oleh Bellboy serta memperkenalkan masakan Perancis ke dunia perhotelan. Hotel inipun menjadi sangat terkenal dan menjadi tempat persinggahan yang sangat ramai. Yang terpenting mulai disadari bahwa Industri Hotel adalah industri penjualan jasa.
Perkembangan hotel-hotel bersejarah di Indonesia dapat di catat setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Presiden pertama Indonesia Ir. Sukarno yang lebih akrab dipanggil bung Karno mulai membangun beberapa Hotel atas kepemilikan Pemerintah yang belakangan menjadi Hotel dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN ). Hotel Di Indonesia sendiri usaha perhotelan berkembang secara modern diawali dengan dibukanya “ Hotel Indonesia di Jakarta , tahun 1962.
3. PERKEMBANGAN INDUSTRI PERHOTELAN SECARA HISTORIES DI EROPA DAN AMERIKA
- Bentuk akomodasi pertama disebut dengan “ INN “ pada abad ke enam sebelum masehi di Negara Yunani Kuno. Lahirnya Jenis akomodasi tersebut disebabkan karena semakin berkembangnya alat transportasi sehingga banyak orang – orang yang melakukan perjalanan dengan berbagai alasan yaitu : Cultural reason, Theatre, Sport and game. Pilgrim
- Bentuk Inn pada waktu itu adalah merupakan suatu usaha akomodasi yang dikelola dengan managemen keluarga serta sifatnya spekulasi. Yang pada mulanya akomodasi tersebut menyediakan ruangan yang luas tanpa fasilitas tempat tidur untuk para tamunya, para tamu biasanya membawa sejenis tikar kasur lipat sebagai tempat tidur mereka, akomodasi tersebut juga menyediakan pelayanan makanan, minuman, hiburan dan rekreasi
- Di Eropa , Lahirnya organisasi usaha perhotelan diawali dengan munculnya vila – vila kecil yang terleteak dilereng – lereng pegunungan yang disebut dengan “ Chalets “ dan hotel hotel kecil yang menyediakan beberapa pelayanan seperti makan dan minum.
- Di Inggris usaha akomodasi disediakan untuk umum yang disebut dengan “ INN “ atau “ TAVERN “ Di Perancis terdapat usaha akomodasi yang disebut dengan istilah “ CABARET” dengan perkembangan yang sangat pesat saat itu , kemudian dipergunakan sebutan “ HOSTEL “ yang berasal dari kata “ HOST” sedangkan pimpinan dari “ HOSTEL “ disebut dengan “ HOSTELERIES “ Atau “ INNKEEPER “ yaitu istilah yang dipakai di Inggris., Setelah makan waktu perjalanan perkembangan usaha akomodasi selama 80 tahun, maka pada tahun 1760 kata Hotel mulai dipergunakan di Inggris.
- Di Amerika Rumah – rumah penginapan / pondokan disebut “ INN” atau “ COFFEE HOUSE “
Awal mulanya perkembangan usaha perhotelan di Indonesia terjadi pada mana pemerintah Hindia Belanda karena makin semaraknya orang – orang Belanda dan Eropa yng datang dan pergi ke Hindia Belanda sehingga memerlukan akomodasi terutama di kota – kota pelabuhan sepeti :
• Di Batavia : Hotel Des Indes, Der Nederlanden, Hotel Royal, Hotel Rijswik
• Di Semarang : Hotel Du Pavillon
• Di Surabaya : Hotel Sarkies dan Hotel Oranje
• Di Medan : De Boer dan Astoria
• Di Makasar : Staat Hotel dan Grand Hotel
• Di Bandung : Hotel Savoy, Hotel Preanger, Homann dan Pension Van Hangel
• Di Bogor : Hotel salak
• Di Malang : Palace Hotel
• Di Solo : Hotel Slier
• Di Yogyakarta : Grand Hotel ( sekarang Hotel garuda )
Agak sulit sebenarnya untuk memastikan kapan isaha akomodasi mulai dikelola secara komersial yang pasti adalah setelah kemerdekaan Republik Indonesia, para pengusaha nasional ketika itu membentuk suatu asosiasi yang di sebut dengan Organisasi Perusahaan Sejenis ( OPS ) .
Pertumbuhan usaha perhotelan modern di Indonesia dimulai dengan di bukanya Hotel Indonesia milik PT. HI pada 1962 yang secara resmi diresmikan tanggal 5 Agustus 1962, dan setelah itu menyusul hotel modern lainnya :
• Di Jawa barat ( Pelabuhan Ratu ) Samudera Beach Hotel, diresmikan Februari 1966
• Di Yogyakarta , Ambarukmo Palace Hotel, diresmikan Maret 1966
• Di Bali , Bali Beach Hotel, diresmikan November 1966
• Di Jakarta, Hotel Borobudur Intercontinental dan Hotel Sahid Jaya diresmikan maret 1974
• Di Jakarta, Hotel Kartika Candra, diresmikan April 1974
• Di Jakarta, Hotel Wisata International tahun 1978
Dewasa ini di Indonesia juga terdapat asosiasi usaha perhotelan dan restoran yang dinakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ) yang berperan sebagai assosiasi yang berpartisipasi dalam pengembangan usaha perhotelan dan restoran di Indonesia
5. KARAKTERISTIK USAHA PERHOTELAN
Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu:
Produk nyata (tangible),
Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman,kolam renang dan sebagainya
Tidak nyata (intangible),
Produk yang bersifat tidak nyata, antara lain” keramah tamahan,kenyamanan, keindahan, keamanan dan sebagainya
Produk “perishable”
Produk bersifat perishable artinya bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan segar yang tidak dapat disimpan seperti sayur-mayur
“non perishable”
Produk yang bersifat non perishable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu (guest supply and amenities).
Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu ( guest need & wants). Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk citra hotel yang baik dan sekaligus menjamin keberadaan hotel dalam jangka panjang
6. USAHA UTAMA PERHOTELAN
Usaha perhotelan mempunyai beberapa kegiatan untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi tamu yang meliputi :
- Meyewakan kamar atau akomodasi
- Menjaual makan dan minuman
- Menyediakan pelayanan – pelayanan lain yang bersifat komersial
Kegiatan utama suatu usaha hotel adalah menyewakan kamar kepada tamu, agar tamu merasa puas terhadap kamar yang disewa harus berada dalam keadaan bersih, nyaman, menarik dan aman, guna memenuhi kebutuhan permintaan tamu yang beraneka ragam, hotel menyediakan berbagai kamar dengan fasilitas yang lengkap seperti :
JENIS KAMAR DILIHAT DARI TEMPAT TIDUR YANG TERSEDIA
- Single Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan sebuah tempat tidur untuk satu orang dengan ukuran 80 cm x 192 cm sampai 100 cm x 200 cm.
- Double Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan sebuah tempat tidur untuk dua orang dengan ukuran 135 cm x 200 cm sampai 150 cm x 200 cm
- Twin Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan dua buah tempat tidur dengan ukuran yang sama masing – masing untuk satu orang
- Triple Bedded Room Sebuah kamar yang didalamnya dilengkapi dengan Twin Bed or Double Bed yang ditambah dengan satu Extra Bed, dimana dapat juga dikatakan triple Bedded Room adalah suatu kamar yang didalamnya dihuni oleh tiga orang dewasa
- Suite Room Kamar yang dilengkapi dengan sebuah Living Room or Sitting Room or Par lour, disamping itu juga dilengkapi dengan bar dan dapur kecil ( Kitchenette ). Suite Room dapat dibedakan menjadi beberapa macam bila dilihat dari kamar tidurnya :
- One Bedroom Suite Kamar suite yang terdiri dari satu kamar tidur dan dilengkapi dengan living room
- Two Bedroom Suite Kamar suite yang terdiri dari dua kamar tidur dan dilengkapi dengan living room
- Junior Suite Room Kamar suite yang terdiri dari satu kamar tidur dan ruangan tamu dipisahkan dengan tembok penyekat
• Connecting Room
• Adjoining Room
• Adjacent Room
• Cabana Room
• Duplex Room
JENIS KAMAR DILIHAT DARI UKURAN DAN KELENGKAPAN FASILITAS
• Standard Room
• Second Class Room
• Superior Room
• Deluxe Room
• President Deluxe Room / Super deluxe
JENIS KAMAR DILIHAT DARI HARGA
Dilihat dari Jumlah penghuni dalam satu kamar
• Single Rate
• Double Rate
• Triple Rate
Dilihat dari lokasi, ukuran, view dan fasilitas kamar
• Minimum Rate / Standard Rate
• Moderate Rate / Superior Rate
• Maximum Rate / Deluxe Rate
BERPEDAAN KAMAR HOTEL BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
- Bintang Lima Memiliki kamar standard Minimal 100 buah dan termasuk 4 kamar suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas kamar Standard room 26 m2 Suite room 52 m dan Tinggi kamar 2,60 m
- Bintang Empat Memiliki kamar standard Minimal 50 buah dan termasuk 3 kamar suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Standard room 24 m2, Suite room 48 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m
- Bintang Tiga Memiliki kamar standard Minimal 30 buah dan termasuk 2 kamar suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Standard room 24 m2 Suite room 48 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m
- Bintang Dua Memiliki kamar standard Minimal 20 buah dan termasuk 1 kamar suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam luas Standard room 22 m2 Suite room 44 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m
- Bintang Satu Memiliki kamar standard Minimal 50 buah Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Stndard room 20 m2 dan Tinggi kamar 2,60 m
Usaha akomodasi perhotelan harus menyediakan berbagai macam makanan dan minuman sepertri :
- Masakan Indonesia
- Masakan Eropa
- Masakan oriental
- Berbagai macam minuman seperti ( Mixed drink, Cocktail, Alcohol drink and Non alcohol drink
BERPEDAAN RESTORAN BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
- Bintang lima Tersedia minimal 3 buah restoran yang berbeda jebis dan salah satunya coffee shop yang buka 24 jam, satu special restaurant dan satu restoran lainnya ,Tersedia makanan Indonesia, Asing dan Non alchohol drink Alchohol drink. Tersedia dua jenis service seperti Ready table service, Platter service, Buffet service, French service Room service 24 jam serta tersedi A’ la carte menu. Tersedia Minimal music central dan program kesenian Indonesia
- Bintang Empat Tersedia minimal 2 buah restoran yang berbeda jenis dan salah satunya coffee shop yang buka 24 jam, dan restoran lainnya buka untuk makan sinang dan malamrestaurant dan satu rertoran lainnya. Tersedia makanan , Indonesia,Asing serta Non alchohol drink Alchohol drink , Dua jenis service seperti: Ready table service, Ready plate service, Platter service, Buffet service, Room service 24 jam tersedia A’ la carte menu tersedia Minimal music central dan program kesenian Indonesia
- Bintang tiga Tersedia restoran yang melayani makan pagi, siang dan malam Makanan Indonesia, Asing, Non alchohol drink , Alchohol drink tersedia Dua jenis service seperti: Ready table service. eady plate service . Buffet service Room service 16 jam tersedia A’ la carte menu serta tersedia Minimal music central /TV- Video dan program kesenian Indonesia
- Bintang Dua Tersedia restoran yang melayani makan pagi, siang dan malam tersedia makanan Indonesia, Asing, Non alchohol drink Alchohol drink , Dua jenis service seperti: Ready table service, Ready plate service Buffet service, Room service 16 jam tersedia A’ la carte menu srta tersedis Minimal music central
- Bintang Satu Tersedia restoran yang melayani makan pagi, siang da malam Indonesia tersedia Non alchohol drink serya satu jenis service seperti: Ready table service , Ready plate service, Buffet service, Room service 16 jam serta A’ la carte menu
Bar adalah sebuah tempat untuk menyediakan pelayanan penjualan minuman, baik yang beralkohol maupun tidak serta minuman campuran, ada terdapat jenis jenis bar seperti :
• American Bar
• Aperritif Bar
• Public House Bar
• Cocktail / Lounge Bar
• Snack Bar
• Mini Bar
• Night Club / Dancing Bar
BERPEDAAN BAR BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
- Bintang lima Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant,Ruang kerja bar tender minimal 1 meter, Tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink Cocktail. Operasional Minimal 8 jamdan tersedia Musik dari saluran central dan tersedia program hiburan
- Bintang Empat Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant Ruang kerja bar tender minimal 1 meter tersedia Non alchohl drink, Alchohol drink, Mixed drink dan Cocktail operasional Minimal 8 jam tersedia Musik dari saluran central dan tersedia program hiburan
- Bintang tiga Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant Ruang kerja bar tender minimal 1 meter tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink dan Cocktail opersional Minimal 8 jam Musik dari saluran central
- Bintang Dua Tersedia minimal satu bar tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink, Cocktail Opeasional Minimal 8 jam Musik dari saluran central
- Bintang Satu Tersedia minimal satu bar tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Operasional Minimal 8 jam terdapat Musik dari saluran central
• Meeting or Fuctuin room
• Laundry and dry cleaning
• Gift Shop
• Drug Store
• Flower shop
• Beauty salon
• Travel Corner
• Fitness Center/ Gimnasium
• Swimming Pool
• Joging track
• Sauna
• Spa & Aroma Jaccuzi
• Theraphy
• Massage
• Children Play ground
• Executive lounge
• Health center
• Baby sitter
• Airport transfer service
• Limousine service
• Taxi service
• shuttle service
• Portal service
• Business Center
• Valet parking
PERSYARATAN POKOK USAHA PERHOTELAN
Terdapat empat persyaratan pokok dalam usaha perhotelan yaitu : Fasilities, product, personal, management
FACILITIES
• Parking Area
• Lobby
• Room
• Food and beverage
• Rental room / rental office
• Sport and recreation facilities
• Laundry and dry cleaning
• Telephone
• Operation Area
PRODUCT
• Produk nyata
• Produk tidak nyata
PERSONNEL
Usaha perhotelan dapat juga dinamakan usaha pelayanan yang dilakukan oleh manusia, oleh sebab itu harus terdapat persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh karyawan hotel :
- Mampu melayani dengan perasaan yang tulus
- Mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan prilaku sesuai dengan jabatan pekerjaan
- Mempunyai rasa ikut memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan
- Harus menyadari bahwa pengembangan karier kerja di hotel sangat tergantung dari banyaknya tamu yang menggunakan jasa pelayanan hotel tersebut
Usaha perhotelan adalah dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan , untuk mendapatkan keuntungan tersebut memerlukan kelompok pengelola dengan memanfaatkan atau menggunakan ilmu dan atau ketrampilan manajemen tertentu, Oleh karena itu kelompok pengelola tersebut harus memiliki pengetahuan, ketrampilan pengalaman dan prilaku yang sesuai dengan bidang pekerjaan, yang langsung pengawasannya dilakukan oleh manajer hotel
MENGIDENTIFIKASI TIPE-TIPE HOTEL
AKOMDASI YANG DIKELOLA SECARA KOMERSIAL
Hotel
Jenis fasilitas dan pelayanan yang disediakan adalah kamar tamu, makanan, minuman dan jenis – jenis pelayanan lainnya, pengelolaan hotel tersebut dapat di bedakan berdasarkan beberapa pendekatan yaitu
:
System Plan
Yaitu system penatapan harga kamar termasuk makan atau tidak yang dapat dibagi lagi menjadi dua
European Plan ( EP )
American Plan ( AP )
• Continental Plan ( CP )
• Modified American Plan ( MAP )
• Full American Plan ( FAP )
• Bermda Plan ( BP )
Size and number of room
• Small hotel 25 kamar atau kurang
• Average hotel lebih dari 25 kamar dan kurang dari 100 kamar
• Above average hotel lebih dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar
• Large hotel, hotel dengan mempunyai lebih dari 300 kamar
Secara umum penggolongan kamar menurut jumlah kamar dapat dibedakan menjadi 3 yaitu, Small Hotel, Medium Hotel dan Large Hotel
Type of patronage
• Family Hotel
• Business Hotel
• Tourist hotel
• Transit hotel
• Cure Hotel
• Pilgrim hotel
• Casino hotel
• Convention Hotel
Length of guest stay
• Transient hotel
• Semi Residential Hotel
• Residential Hotel
• Location
• City hotel
• Resort Hotel
Macam-macam resort berdasarkan lokasi:
• Mountain Hotel
• Beach Hotel
• Lake Hotel
• Hill Hotel
• Forest Hotel
area
• Suburb Hotel
• Airport Hotel
• Urban Hotel
Length of hotel operation
• All year Around
• Season hotel
Government and or Associations clasification
Star
• Five star hotel
• Four star hotel
• Three star hotel
• Two star hotel
• One star hotel
Non Star hotel / Melati
• Melati Satu
• Melati dua
• Melati tiga
Rate
• Economy class hotel
• Fist class hotel
• Deluxe hotel
Dalam penggolongan hotel dikenal dengan tiga istilah untuk membedakan hotel yang satu dengan yang lain yaitu :
- Klasifikasi, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan hotel berdasarkan perbedaan fisik dan fasilitas yang dimiliki
- Katagori, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan sarana akomodasi berdasarkan type
- Peringkat, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan hotel berdasarkan variasi layanan yang diberikan, seperti jenis makanan, urutan menu dll
Setiap Negara menerapkan system penggolongan yang berbeda, misalnya Inggris mengklasifikasikan hotel lebih berdasarkan fasilitas yang dimiliki, seperti kebersihan, penerangan, pemanas ruangan, ventilasi udara, tempat tidur dll dan untuk membedakan peringklat digunakan istilah Mahkota satu sampai mahkota lima.
Sedangkan di Negara kita klasifikasi hotel didasarkan pada tiga criteria yaitu :
- Fisik Yang terdiri dari lokasi dan lingkungan, taman, tempat parker, bangunan, kamar tamu dan perlengkapannya, sarana olah raga dan rekreasi, ruang makan, bar, area public, kantor depan, dapur, ruang laundry dll
- Operasional / Management Terdiri dari , organisasi, Tenaga kerja, kantor depan, Tata graham, penyajian makanan dan minuman, fasilitas laundry, keamanan, engineering dll
- Pelayanan Yaitu keramah – tamahan, sikap karyawan, ketrampilan dibidang masing - masing
Motel
Lodgement
Youth Hotel
Camping ground
House / Homestay
JENIS – JENIS AKOMODASI LAIN
• INN
• Marina / Boatel / Nautel
• Holiday Flatlets
• Holiday Camp
• Floating hotel / Marine hotel
• Chalet
HOTEL BERDASARKAN KEPEMILIKIAN
Hotel Chain
Contoh :
• Holiday Inn Worldwide
• Marriott International
• Hilton Hotel Cooperation
• Sheraton Cooperation
• Inter- continental hotel
• Sangri-la International
• Hyatt Cooperation
• Ramada Inn
• Four Seasons
Franchise
• Initial fee ( biaya awal )
• Loyalti berkisar 3 % hingga 5 % dari pendapatan kamar
• Advertising fee 1,5 % dari pendapatan kamar
• Training fee 0,5 dari pendapatan kamar
• Reservation fee 3 % dari pendapatan kamar
Company – own Property
Management Contarct
Independent Hotel
STRUKTUR ORGANISASI
ORGANISASI HOTEL
Suatu hotel memerlukan suatu organisasi untuk kelancaran operasional, organisasi sangat penting untuk dimengerti dalam hal operasional dan system informasi dapat dilihat dari atau melalui struktur organisasi. Bila suatu garis kewenangan dalam struktur organisasi tidak jelas atau rancu maka alur komunikasi dan informasi akan sulit dimengerti atau diikuti. Fungsi dari pada pelaporan manajerial adalah merupakan alur informasi sebagai masukan dan penyebaran dokumen harus juga diketahui. Melalui suatu struktur organisasi seluruh karyawan akan dapat mengidentifikasi dengan mudah mengenai :
• Departments
• Sections
• Functions
• Positions
• Supervisors
• Subordinates
Organisasi dapat diartikan sebagai bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, ada sekelompok orang yang disebut pimpinan dan juga kelompok bawahan
Organisasi yang jelas sangat dibutuhkan pada usaha perhotelan, dan dapat memberikan infiormasi bagi seluruh karyawan mengenai :
• Hubungan antar wewenag dan tanggung jawab
• Departemen beserta seksi – seksinya dalam suatu hotel
• Tugas – tugas setiap departemen, seksi dan para pegawainya
• Alur document informasi
Sedangkan suatu organisasi akan memberikan manfaat sebagai berikut :
• Karyawan dapat melihat secara jelas kedudukan dirinya dalam organisasi
• Menggambarkan jenjang karier
• Memberi informasisiap yang bertanggung jawab dan kepada siapa
• Memperlihatkan jalur komunikasiMemperlihatkan fungsi – fungsi yang ada
PENDEKATAN DALAM PEMBENTUKAN SUATU ORGANISASI HOTEL
PENDEKATAN UMU
- Traditional Organization chart Yaitu struktur organisasi yang jelas yang didasarkan pada posisi – posisi yang ada didalam hotel, mulai tenaga tertinggi sampai tenaga terendah
- Functional Organization Yaitu struktur organisasi yang jelas yang menggambarkan tentang departemen dan seksi – seksi yang dilandaskan pada fungsi operasional bukan pada personilnya
Usaha perhotelan di Indonesia cendrung meniru pada srtruktur hotel mata rantai International yang dimulai sejak dibukanya Hotel Indonesia di Jakarta, sehingga hotel - hotel lan mengikuti konsep tersebut dan adakalanya berusaha untuk memodifikasi sesuai dengan kebutuhan, sedangkan cirri dari struktur organisasi pada hotel di Indonesia adalah :
- Traditional Organization chart / Functional Organization chart / Kombinasi dari keduanya
- Jabatan pada struktur organisasi masih dicantumkan nama jabatan
- Adakalanya pada srtuktur organisasi masih dicantumkan nama jabatan / pegawai pada posisi tersebut
PENDEKATAN KHUSUS
Guest Contac area
• Front of the house
• Back of the house
Cost and revenue area Pendekatan dalam pembuatan organisasi hotel yang dititik beratkan pada revenue dan cost center
DEARTMENT – DEPARTMENT DI DALAM HOTEL
FRONT OFFICE DEPARTMENT
Fungsi utama dari kantor depan adalah menjual / menyewakan kamar kepada tamu, baik melalui pemesanan kamar sebelumnya ( reservation ) maupun tanpa pemesanan , dilanjtkan dengan pendaftaran (Registration ) dan menetapan kamar ( room assignment ). Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab kantor depan akan di bagi menjadi beberapa sub bagian yaitu :
• Reservation Section
• Reception section
• Telephone operator section
• Information
• Uniform service / Concierge section
HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Housekeeping mempunyai suatu peranan yang sangat penting dan memikul tanggung jawab yang sangat berat karena tolak ukur tingkat kebersihan suatu hotel merupakan tolak ukur bagi tamu yang menempati atau memakai fasilitas di suatu hotel Adapun tujuan dari kegiatan kegiatan yang di laksanakan oleh housekeeping departement adalah :
• Clean
• Comfortable
• Attractive
• Safe
• Friendly Atmosphere
Sedangkan untuk menjalankan tugasnya sehari hari pada department ini di bagi menjadi beberapa sub bagian :
• Floor section
• Public area Section
• Linen section
• Laundry Section
FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT
Dalam kegiatan sehari hari dibidang perhotelan akan mencakup dalam beberapa kegiatan pokok seperti layanan Akomodasi serta makan dan minum, kedua kegiatan ini merupakan suatu kegiatan pokok di hotel karena keuntungan terbesar di dapatkan dari penjualan kamar ( Room sale ) serta hasil penjualan makanan dan minuman ( Food and Beverage Sale ).
Tata Hidang merupakan salah satu seksi yang ada di bagian Food and Beverage Department yang bertanggung jawab atas penyajian makanan dan minuman serta pelayanannya Guna mempermudah dalam operasional sehari – hari maka bagian makanan dan minuman akan dibagi menjadi dua bagian besar yaitu :
Tata boga ( Food Production / Kitchen ) Bertanggung jawab terhadap untuk menangani penyiapan dan pengolahan makanan, dengan fungsi sebagia berikut :
- Purchasing
- Receiving
- Storing
- Issuing
- Producing
- Selling
Tata Hidang ( Food and beverage Service ) Bertanggung jawab terhadap untuk menangani penyajian / penghidangan makanan dan minuman skaligus penyiapan berbagai jenis minuman yang meliputi Alcohol drink, Non Alcohol Drink, Cocktail Drink dan Mixed drink
Sedangkan fungsi layanan tersebut terkandung pada tugas tugas lainnya seperti :
- Restaurant
- Banquet
- Room Service
- Out Side Catering
- Bar
- Steward
ACOUNTING DEPARTMENT
Dalam menjalankan roda perusahaan tidak akan terlepas dengan beberapa proses akutansi, di hotel dalam penangan proses ini akan di bagi menjadi :
• Pusat pendapatan
• Front office cashier
• Restaurant cashier
• Bar cashier
• Room service cashier
• Pusat pengeluaran
• General cashier
• Payroll
• Cost controller
• Auditor
• Account receivable
• Account Payable
MARKETING DEPARTMENT
Pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting di suatu usaha perhotelan dan saat sekarang dipertimbangkan sebagai bagian dari managemen, meningkatnya persaingan pada usaha perhotelan saat ini mendorong berkembangnya usaha pemasaran, keberhasilan penjualan produk hotel sangat tergantung pada usaha pemasaran, sedangkan fungsinya meliputi hal – hal sebagai berikut :
• Merencanakan aktivitas pemasaran
• Menetapkan kebijaksanaan
• Menyiapkan anggaran
• Bekerjasama dengan department lain di dalam hotel
• Melakukan penelitian pemasaran
• Merncanakan pelatian, pemasangan iklan, publikasi
• Melakukan evaluasi dari kegiatan pemasaran atau operasional
ENGINERING DEPARTMENT
Dalam operasional sehari – hari hotel akan menggunakan berbagai peralatan, prabot. Istalasi alat, peralatan tetap, mesin – mesin dan lain – lain, peralatan trersebut memerlukan energi dan membutuhkan perawatan setiap hari dan hal ini merupakan tanggung jawab Engineering department,sedangkan tugas dan fungsinya meliputi:
- Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas hotel lainnya
- Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan listrik, gas dan air
- Mencegah instalasi, mesin alat bangunan terhadap bahaya kebakaran dan segala situasi yang membahayakanMenjaga suhu dan ventilasi dalam menjaga sesuai dengan standard seperti lemari pending
- Menyiapkan keperluan air, gas dan listrik secara teratur dan melaporkannya
- Mengerjakan pekerjaan yang sifatnya umum sweperti pengecatan
- Melakukan tanggung jawab utama yaitu, Pelistrikan, Perpipaan, Pemanasan, ventilasi, AC dan kulkas
PERSONNEL DEPARTMENT
Personalian merupakan sumber daya dimana sumber daya tersbut harus ditangani dengan baik, manajenn personalia yang juga disebut dengan Manajemen Sumber daya Manusia menyangkut soal penggunaan yang optimal dari sumber daya manusia dalam suatu hotel dengan penempatan tenaga – tenaga yang layak dan menjamin kerja effective. Management prsonalia akan meliputi kerjasama dengan mepertimbangkan aspek hubungan antar manusia dan kebutuhan perorangan atau kelompok, pada hotel besar tanggung jawab program pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan oleh bagiab tersendiri yaitu Training Department, sedangkan fungsi dan tanggung jawab bagian personalia meliputi :
• Recruitment pegawai – pegawai baru
• Selection pegawai – pegawai baru
• Placement Penempatan pegawai sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman
• Peningkatan produktifitas
• Melakukan, Promotion, Mutation, Demotion and Dismissal
• Salary
• Development
• Training Program
Keberhasilan suatu usaha sangat tergantung dari hasil penjualan, hal ini juga berlaku pada usaha perhotelan yang merupakan salah satu mata rantai dalam industri pariwisata, dan akan berhasil lagi bila kita mengetahun lebih jauh apa yang diperlukan oleh tamu. Dengan demikian kita harus mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kebutuhan tamu, maka kita akan menentukan kebijaksanaan usaha sesuai dengan kebutuhan pasar yang berarti kita mengetahui apa keinginan, kebutuhan, prilaku dan kecendrungan pembeli dari pasar yang ada. Dibawah ini merupakan pengertian mengenai pembeli atau pasar :
- Pembeli adalah orang penting yang sangat menentukan dalam suatu usaha
- Pembeli jangan dipandang sebagai hambatan tetapi merupakan tujuan
- Pembeli adalah merupakan bagian penting yang tidak terlepas dari usaha kita jadi bukan orang lain
- Pembeli merupakan sumber kehidupan usaha kita dimana tanpa mereka usaha tidaka akan berjalan sebagai mana mestinya
PERSYARATAN KARYAWAN HOTEL
Hotel merupakan suatu unit usaha yang didalamnya terdiri dari beberapa bagian, dan setiap bagian memiliki karyawan yang harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan hal ini berbeda sesuai dengan fungsi masing masing bagian tersebut, namun demikian secara umum setiap karayawan hotel herus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Bersedia untuk melayani tamu
• Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan prilaku sesuai dengan bidang pekerjaan
• Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan
• Memiliki kesadaran bahwa karir pekerjaan sangat tergantung kepada keberadaan tamu
Persyaratan tersebut diatas perlu dipenuhi bukan saja demi keberhasilan usaha melainkan juga demi karir karyawan itu sendiri, dan secara lebih jelas persyaratan karyawan hotel dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Kebersihan diri
- Pengetahuan mengenai bidang pekerjaan
- Tapat waktu
- Kepribadian
- Sikap terhadap tamu
- Daya ingat
- Kejujuran
Pengetahuan umum Agar karyawan mampu mengimbangi pembicaraan tamu diperlukan pengetahuan umum yang memadai terutama sekali pengetahuan local mengenai tempat/ daerah dimana dia bekerja
• Persyaratan khusus
• Tinggi badan
• Tidak cacat rohani dan jasmani
• Berbadan sehat
• Bebas alcohol, narkotika, dan obat obatan
• Berpenampilan menari
• Tidak memelihara kumis, jenggot serta cambang
KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN
Kuman dan bakteri umumnya terdapat pada tubuh kita dan dapat dipindahkan ke tempat / benda lain dengan melalui sentuhan, oleh sebab itu kebersihan badan sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman atau bakteri, terutama pada waktu kita memegang makanan
- Kebersihan diri ( Personal Cleanliness ) Perhatian pada diri sendiri adalah sangat diperlukan serta mempunyai arti yang sangat penting bagai setiap orang yneg bekerja pada setiap bagian di hotel yang berhubungan langsung dengaqn paelayanan tamu( terutama pada bagian makanan ) hal ini desebabkan karena kebanggaan seseorang akan tercermin dari kebersihan diri yang tinggi dan juga kesehatan fisiknya
- Mandi Mandi secara continyu dan teratur adalah sangat diperlukan oleh karena itu bila seseorang tidak berusaha untuk membersihkan diri secara rutin dan teratur maka kuman atau bakteri dapat mudah berkembang dengan baik serta mudah berpindah ke tempat lain seperti makanan
- Tangan Pada saat kita selesai melaksanakan suatu pekerjaan membersihkan suatu objek usahakan tangan kita harus tetap bersih, bersih dalam arti bebas dari segala jenis kuman dan bakteri, oleh sebab itu cucilah tangan baik sebelum maupun sesudah bekerja
- Rambut Rambut harus diperhatikan dengan baik mensampo dengan teratur dan selalu disisir rapi, rambut yang tidak terpelihara akan cepat mendatangkan ketombe dan ketombe tersbut akhirnya akan berterbangan kemana mana pada saat kita bekeja dan ini berarti dapat menyebarkan kuman atau bakteri
- Mulut dan gigi Ada banyak terdapat kuman – kuman dan bakteri disekitar mulut dan gigi, oleh sebab itu mulut dan gigi harus selalu dijaga dalam keadaan bersih. Apalagi terdapat gigi yang rusak cepatlah datang ke dokter gigi untuk diobati atau disembuhkan
- Merokok Janganlah merokok pada waktu saudara bekerja, asap akan mengepul didalam ruangan disaming mengganggu kesehatan juga kuman dan bekteri yang berasal dari mulut akan cepat menyebar melalui perantaraan rokok atu jari tangan keruangan / kamar
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Bila kita mengabaikan perawatan kebersihan pada setiap ruangan hal ini akan menimbulkan kesan yang jelek terhadap lingkungannya. Pada dasarnya keberihan lingkungan adalah sangat penting baik untuk tamu ataupun karyawan
- Kebersihan area pekerjaan Area pekerjaan merupakan suatu kewajiban bagi karyawan untuk menjaganya agar selalu dalam keadaan bersih. Kotoran – kotoran dari sisa makanan atau minuman, kertas yang ada dilantai harus segera dipersihkan, hal ini karena disamping untuk menghindarkan pandangan yang kurang enak serta dapat menyebabkan terganggunya bagi pekerja
- Kebersihan sanitasi, locker dan kamar mandi Standard kebersihan para karyawan baik dalam berpakaian ataupun dalam menggunakan fasilitas locker dan kamar mandi selalu diperhatikan , Standard kebersihan yang digunakan untuk kamar – kamar tamu juga harus digunakan juga untuk kebersihan locker dan kamar mandi untuk karyawan. Pengecekan terhadap standard locker dan kamar mandi untuk karyawan juga harus dilakukan secara rutin, membersihkan lantai ataupun jamban secara regular setiap hari adalah merupakan bagian dari perawatan kebersihan kamar mandi, Locker ini biasanya dipergunakan debagai tempat beristirahat karyawan dan pada umumnya karyawam merokok, oleh sebab itu harus tersedia sampah dan asbak yang cukup
- Ruang makan karyawan Standard untuk kebersihan dan kesehatan yang tinggi harus digunakan diruang tersebut, oleh sebab itu partisipasi karyawan sangat di perlukan
- Ventilasi Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik, maka diperlukan lubang ventilasi / jendela yang cukup, ventilator harus selalu dijaga kebersihannya untuk mendapatkan udara yang bersih dan bebas dari debu
- Penerangan yang baik adalah sabgat penting artinya bagi karyawan yang bekerja, oleh sebab itu bagi setiap petugas hotel yang sedang bekerja usahakan ruangan atau kamar tersebut dalam keadaan terang dengan demikian setiap bagian yang kotor dapat terlihat dengan mudah
- Toilet dan sink Walaupun jamban dan sink yang disediakan untuk karyawan, oleh karena sering digunakan akan cepat kotor, oleh sebab itu pengecekan kebersihan dan pelaksanaan pembersihan harus sering dilakukan
- Lantai Seluruh ruangan yang sibuk seperti lobby akan cepat kotor oleh sebab itu ruangan tersebut jenis lantai yang digunakan harus jenis lantai yang mudah untuk membersihkannya
- Dinding Dinding juga harus dipilih jenisnya agar kuat dan mudah dalam membersihkannya
- Pintu dan jendela Pintu dan jendela harus selalu bersih tidak berdebu dan lebih baik agar sina
0 komentar :
Posting Komentar