BISNIS PERHOTELAN

1. PENGERTIAN HOTEL DAN LOSMEN
  • Penegrtian hotel secara umum ( menurut Hotel Propietor Act, 1956 “ Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh  pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan dan minuman dan fasilitas kamar untuk tidur para kepada para orang – orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus “
  • Pengertian hotel menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : PM 10 / PW-301/Phb. Tanggal 12 Desember 1977 sebagai berikut;         “ Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum “
  • Pengertian hotel menurut Surat Keputusan Menteri pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM 37/PW.340/MPPT – 86 adalah sebagai berikut : “ Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, kmakan dan minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial
  • Pengertian losmen adalah sebagai berikut : “ Losmen adalah suatu usaha komersial yang menggunakan seluh atau sebagian dari suatu bangunan yang khusus disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan “
  • Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 67 tahun 1996 tentang penyelenggaraan kepariwisataan Republik Indonesia pada Pasal 61 “ Pelayanan pokok  usaha hotel yang harus disediakan sekurang kurangnya meliputi penyediaan  kamar tempat menhinap, penyediaan tempat dan pelayanan makan dan minum, penyediaan layanan pencian pakaian / binatu dan penyediaan fasilitas lainnya “
  • Denis L. \Foster, Dalam buku An Introduction to Travel and tourism, mengungkapkan bahwa hotel dalam arti luas dan arti sempit, “ Hotel dalam arti luas mungkin merujuk pada segala jenis penginapan” sedangkan dalam arti sempit  “ hotel adalah sebuah bangunan  yang dibangun khusus untuk menyediakan penginapan bagi para pejalan, dengan pelayanan makanan dan minuman
Dari  beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan secara umum “ hotel adalah  jenis akomodasi yang dikelola secara komersial yang disediakan bagi seseorang atau sekelompok orang, menyediakan pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta layanan lain sesuai perkembangan kebutuhan dan teknologi.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN USAHA PERHOTELAN DUNIA
Usaha perhotelan mungkin dapat dikatakan suatu kegiatan ysaha komersial yang tertua didunia, usaha perhotelan mempunyai suatu perkembangan yang sangat pesat sehingga pada tahun 1794 merupakan dimulainya perkembangan usaha perhotelan secara modern yang dimulai / diawali dengan dibukanya “ City Hotel di New York “ USA . Sedangkan pada tahun 1829 dibangun Hotel dengan nama”The Tremont House” yang kemudian oleh sebagian para ahli dianggap sebagai cikal bakalnya Perhotelan Modern. Hotel tersebutlah yang pertama kali memperkenalkan jenis-jenis kamar Single dan Double, yang pada setiap kamar dilengkapi kunci masing-masing, air minum di setiap kamar, pelayanan oleh Bellboy serta memperkenalkan masakan Perancis ke dunia perhotelan. Hotel inipun menjadi sangat terkenal dan menjadi tempat persinggahan yang sangat ramai. Yang terpenting mulai disadari bahwa Industri Hotel adalah industri penjualan jasa.
Perkembangan hotel-hotel bersejarah di Indonesia dapat di catat setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Presiden pertama Indonesia Ir. Sukarno yang lebih akrab dipanggil bung Karno mulai membangun beberapa Hotel atas kepemilikan Pemerintah yang belakangan menjadi Hotel dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN ). Hotel Di Indonesia sendiri usaha perhotelan berkembang secara modern diawali dengan dibukanya “ Hotel Indonesia di Jakarta , tahun 1962.

3. PERKEMBANGAN INDUSTRI PERHOTELAN SECARA HISTORIES DI EROPA DAN AMERIKA
  • Bentuk akomodasi pertama disebut dengan “ INN “  pada abad ke enam sebelum masehi di Negara Yunani Kuno. Lahirnya  Jenis akomodasi tersebut disebabkan karena semakin berkembangnya alat transportasi sehingga banyak orang – orang yang melakukan perjalanan dengan berbagai alasan yaitu : Cultural reason, Theatre, Sport and game. Pilgrim
  •  Bentuk  Inn pada waktu itu adalah merupakan suatu usaha akomodasi yang dikelola  dengan  managemen keluarga serta sifatnya spekulasi. Yang pada mulanya akomodasi tersebut menyediakan ruangan yang luas tanpa fasilitas tempat tidur untuk para tamunya, para tamu biasanya membawa sejenis tikar kasur lipat sebagai tempat tidur mereka, akomodasi tersebut juga menyediakan pelayanan makanan, minuman, hiburan dan rekreasi
  • Di Eropa , Lahirnya organisasi usaha perhotelan diawali dengan munculnya vila – vila kecil yang terleteak dilereng – lereng pegunungan yang disebut dengan “ Chalets “ dan hotel hotel kecil yang menyediakan beberapa pelayanan seperti makan dan minum.
  • Di Inggris usaha akomodasi disediakan untuk umum yang disebut dengan  “ INN “ atau “ TAVERN “ Di Perancis terdapat usaha akomodasi yang disebut dengan istilah     “ CABARET”  dengan perkembangan yang sangat pesat saat itu , kemudian dipergunakan sebutan “ HOSTEL “ yang berasal dari kata     “ HOST”   sedangkan pimpinan dari “ HOSTEL “ disebut dengan     “ HOSTELERIES “  Atau   “  INNKEEPER “ yaitu istilah yang dipakai di Inggris., Setelah makan waktu perjalanan perkembangan usaha akomodasi selama 80 tahun, maka pada tahun 1760 kata Hotel mulai dipergunakan di Inggris.
  • Di Amerika Rumah – rumah penginapan / pondokan disebut “ INN”   atau     “ COFFEE HOUSE “
4. PERKEMBANGAN INDUSTRI PERHOTELAN SECARA HISTORIES DI INDONESIA
Awal mulanya perkembangan usaha perhotelan  di Indonesia terjadi pada mana pemerintah Hindia Belanda karena makin semaraknya orang – orang Belanda dan Eropa  yng datang dan pergi ke Hindia Belanda sehingga memerlukan akomodasi terutama di kota – kota pelabuhan sepeti :
Di Batavia : Hotel Des Indes, Der Nederlanden, Hotel Royal, Hotel Rijswik
Di Semarang : Hotel Du Pavillon
Di Surabaya : Hotel Sarkies dan Hotel Oranje
Di Medan : De Boer dan Astoria
Di Makasar : Staat Hotel dan Grand Hotel
Di Bandung    : Hotel Savoy, Hotel Preanger, Homann dan   Pension Van Hangel
Di Bogor         : Hotel salak
Di Malang       : Palace Hotel
Di  Solo           : Hotel Slier
Di Yogyakarta : Grand Hotel ( sekarang  Hotel garuda )
Agak sulit sebenarnya untuk memastikan kapan isaha akomodasi mulai dikelola secara komersial yang pasti adalah setelah kemerdekaan  Republik Indonesia, para pengusaha nasional ketika itu membentuk suatu asosiasi yang di sebut dengan Organisasi  Perusahaan Sejenis ( OPS ) .
Pertumbuhan usaha perhotelan modern di  Indonesia dimulai dengan di bukanya Hotel Indonesia milik PT. HI pada 1962 yang secara resmi diresmikan tanggal 5 Agustus 1962, dan setelah itu menyusul hotel modern lainnya :
Di Jawa barat ( Pelabuhan Ratu )  Samudera Beach Hotel, diresmikan Februari 1966
Di Yogyakarta , Ambarukmo Palace Hotel, diresmikan Maret 1966
Di  Bali , Bali Beach Hotel, diresmikan November 1966
Di Jakarta, Hotel Borobudur Intercontinental dan Hotel Sahid Jaya diresmikan  maret 1974
Di Jakarta, Hotel Kartika Candra, diresmikan April 1974
Di Jakarta, Hotel  Wisata International tahun 1978
Dewasa ini di Indonesia juga terdapat asosiasi usaha perhotelan dan restoran yang dinakan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI )  yang berperan sebagai assosiasi yang berpartisipasi dalam pengembangan usaha perhotelan dan restoran di Indonesia

5. KARAKTERISTIK USAHA PERHOTELAN
      Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu:
Produk nyata (tangible),
Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman,kolam renang dan sebagainya
Tidak nyata (intangible), 
Produk yang bersifat tidak nyata, antara lain” keramah tamahan,kenyamanan, keindahan, keamanan dan sebagainya
Produk “perishable” 
Produk bersifat perishable artinya bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan segar yang tidak dapat disimpan seperti sayur-mayur
“non perishable”
Produk yang bersifat non perishable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu (guest supply and amenities).
Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu ( guest need & wants). Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk citra hotel yang baik dan sekaligus menjamin keberadaan hotel dalam jangka panjang

6. USAHA UTAMA PERHOTELAN
Usaha perhotelan mempunyai beberapa kegiatan untuk menyediakan  pelayanan yang terbaik bagi tamu yang meliputi :
  • Meyewakan kamar atau akomodasi
  • Menjaual makan dan minuman
  • Menyediakan pelayanan – pelayanan lain yang bersifat komersial
PENYEWAAN KAMAR
Kegiatan utama suatu usaha hotel adalah menyewakan kamar kepada tamu, agar tamu merasa puas terhadap kamar yang disewa harus berada dalam keadaan bersih, nyaman, menarik dan aman, guna memenuhi kebutuhan permintaan tamu yang beraneka ragam, hotel menyediakan berbagai kamar dengan fasilitas yang lengkap seperti :

 JENIS KAMAR DILIHAT DARI TEMPAT TIDUR YANG TERSEDIA
  • Single Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan sebuah tempat tidur untuk satu orang dengan ukuran   80 cm x 192 cm sampai 100 cm x 200 cm.
  • Double Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan sebuah  tempat tidur untuk dua  orang dengan ukuran   135 cm x 200 cm sampai 150 cm x 200 cm
  • Twin Bedded Room Suatu kamar yang didalamnya dilengkapi dengan dua buah   tempat tidur dengan ukuran yang sama  masing – masing untuk satu orang
  • Triple Bedded Room Sebuah kamar yang didalamnya dilengkapi dengan Twin Bed or Double Bed yang ditambah dengan satu Extra Bed, dimana dapat juga dikatakan triple Bedded Room adalah suatu kamar yang didalamnya dihuni oleh tiga orang dewasa 
  • Suite Room Kamar yang dilengkapi dengan sebuah  Living Room or Sitting Room or Par     lour, disamping itu juga dilengkapi dengan  bar dan dapur kecil ( Kitchenette ). Suite Room dapat dibedakan menjadi beberapa macam bila dilihat dari kamar  tidurnya :
  1. One Bedroom Suite Kamar suite yang terdiri dari satu kamar tidur dan dilengkapi  dengan living  room
  2. Two Bedroom Suite Kamar suite yang terdiri dari dua  kamar tidur  dan dilengkapi  dengan living room
  3. Junior Suite Room Kamar suite yang terdiri dari satu  kamar tidur  dan ruangan tamu dipisahkan   dengan tembok penyekat 
JENIS KAMAR DILIHAT DARI LOKASI / LETAK
Connecting Room
Adjoining Room
Adjacent Room
Cabana Room
Duplex Room

JENIS KAMAR DILIHAT DARI  UKURAN DAN KELENGKAPAN FASILITAS
Standard Room
Second Class Room
Superior Room
Deluxe Room
President Deluxe Room / Super deluxe
JENIS KAMAR DILIHAT DARI  HARGA
Dilihat dari Jumlah penghuni  dalam satu kamar
Single Rate
Double Rate
Triple Rate
Dilihat dari lokasi, ukuran, view dan fasilitas kamar
Minimum Rate / Standard  Rate
Moderate Rate / Superior Rate
Maximum Rate / Deluxe Rate

BERPEDAAN KAMAR HOTEL BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
  • Bintang  Lima  Memiliki kamar standard Minimal 100 buah dan termasuk 4 kamar suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas kamar Standard room 26 m2  Suite room  52 m  dan Tinggi kamar 2,60 m
  • Bintang Empat  Memiliki kamar standard Minimal 50 buah dan termasuk 3 kamar  suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Standard room 24 m2, Suite room  48 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m
  • Bintang Tiga  Memiliki kamar standard Minimal 30 buah dan termasuk 2 kamar  suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Standard room 24 m2 Suite room  48 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m 
  • Bintang Dua  Memiliki kamar standard Minimal 20 buah dan termasuk 1 kamar  suite Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam luas Standard room 22 m2 Suite room  44 m 2 dan Tinggi kamar 2,60 m 
  • Bintang Satu  Memiliki kamar standard Minimal 50 buah  Semua kamar di lengkapi kamar mandi didalam Luas Stndard room 20 m2 dan Tinggi kamar 2,60 m
PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN
Usaha akomodasi perhotelan harus menyediakan berbagai macam makanan   dan minuman sepertri :
  • Masakan Indonesia
  • Masakan Eropa
  • Masakan  oriental
  • Berbagai macam minuman seperti  ( Mixed drink, Cocktail, Alcohol drink and Non alcohol drink
Selain menyediakan makanan dan minuman juga harus menyediakan berbagai macam restoran seperti : Coffe Shop, Grill room, Special restaurant, Lounge, bar serta menyediakan pelayanan makanan dan minuman di kamar tamu Room service

BERPEDAAN RESTORAN BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
  • Bintang lima Tersedia minimal 3 buah restoran yang berbeda jebis dan salah satunya coffee shop yang buka 24 jam, satu special restaurant dan satu restoran lainnya ,Tersedia makanan Indonesia, Asing dan Non alchohol drink Alchohol drink.  Tersedia  dua jenis service seperti Ready table service, Platter service, Buffet service, French service Room service 24 jam serta tersedi  A’ la carte menu. Tersedia Minimal music central dan program kesenian Indonesia
  • Bintang Empat Tersedia minimal 2 buah restoran yang berbeda jenis dan salah satunya coffee shop yang buka 24 jam, dan restoran lainnya buka untuk makan sinang dan malamrestaurant dan satu rertoran lainnya. Tersedia makanan , Indonesia,Asing serta Non alchohol drink Alchohol drink , Dua jenis service seperti:  Ready table service, Ready plate service, Platter service, Buffet service, Room service 24 jam tersedia A’ la carte menu tersedia Minimal music central dan program kesenian Indonesia
  • Bintang tiga Tersedia restoran yang  melayani makan pagi, siang dan malam Makanan Indonesia, Asing, Non alchohol drink , Alchohol drink tersedia Dua jenis service seperti:  Ready table service. eady plate service . Buffet service Room service 16 jam  tersedia A’ la carte menu serta tersedia Minimal music central /TV- Video dan program kesenian Indonesia
  • Bintang Dua Tersedia restoran yang  melayani makan pagi, siang dan malam tersedia makanan  Indonesia, Asing, Non alchohol drink Alchohol drink , Dua jenis service seperti:  Ready table service, Ready plate service Buffet service, Room service 16 jam tersedia  A’ la carte menu srta tersedis Minimal music central 
  • Bintang Satu Tersedia restoran yang  melayani makan pagi, siang da malam Indonesia tersedia Non alchohol drink serya satu jenis service seperti:  Ready table service , Ready plate service, Buffet service, Room service 16 jam serta A’ la carte menu
BAR
Bar adalah sebuah tempat untuk menyediakan pelayanan penjualan minuman, baik yang beralkohol maupun tidak serta minuman campuran, ada terdapat  jenis jenis bar seperti :
American Bar
Aperritif Bar
Public House Bar
Cocktail / Lounge Bar
Snack Bar
Mini Bar
Night Club / Dancing Bar

BERPEDAAN BAR  BERDASARKAN KLASIFIKASI BINTANG
  • Bintang lima Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant,Ruang kerja bar tender minimal 1 meter,  Tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink Cocktail. Operasional Minimal 8 jamdan tersedia Musik dari saluran central dan tersedia program hiburan
  • Bintang Empat Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant Ruang kerja bar tender minimal 1 meter tersedia Non alchohl drink, Alchohol drink, Mixed drink dan Cocktail operasional Minimal 8 jam tersedia Musik dari saluran central dan tersedia program hiburan
  • Bintang tiga Tersedia satu bar yang terpisah dengan restorant  Ruang kerja bar tender minimal 1 meter tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink dan Cocktail opersional Minimal 8 jam Musik dari saluran central 
  • Bintang Dua Tersedia minimal satu bar  tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Mixed drink, Cocktail Opeasional Minimal 8 jam Musik dari saluran central 
  • Bintang Satu Tersedia minimal satu bar  tersedia Non alchohl drink Alchohol drink Operasional Minimal 8 jam terdapat Musik dari saluran central
JENIS JENIS PELAYANAN LAIN
Meeting or Fuctuin room
Laundry and dry cleaning
Gift Shop
Drug Store
Flower shop
Beauty salon
Travel Corner
Fitness Center/ Gimnasium
Swimming Pool
Joging track
Sauna
Spa & Aroma Jaccuzi
Theraphy
Massage
Children Play ground
Executive lounge
Health center
Baby sitter
Airport transfer service
Limousine service
Taxi service
shuttle service
Portal service
Business Center
Valet parking

PERSYARATAN POKOK USAHA PERHOTELAN
Terdapat empat persyaratan pokok dalam usaha perhotelan yaitu : Fasilities, product, personal, management
FACILITIES
Parking Area
Lobby
Room
Food and beverage
Rental room / rental office
Sport and recreation facilities
Laundry and dry cleaning
Telephone
Operation Area
PRODUCT
Produk nyata
Produk tidak nyata
PERSONNEL
Usaha perhotelan dapat juga dinamakan usaha pelayanan yang dilakukan oleh manusia, oleh sebab itu harus terdapat persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh karyawan hotel :
  • Mampu melayani dengan perasaan yang tulus
  • Mempunyai pengetahuan, ketrampilan, dan prilaku sesuai dengan jabatan pekerjaan
  • Mempunyai rasa ikut memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan
  • Harus menyadari bahwa pengembangan karier kerja di hotel sangat tergantung dari banyaknya tamu yang menggunakan jasa pelayanan hotel tersebut
MANAGEMENT 
Usaha perhotelan adalah  dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan , untuk mendapatkan keuntungan tersebut memerlukan kelompok pengelola dengan memanfaatkan atau menggunakan ilmu dan atau ketrampilan manajemen tertentu, Oleh karena itu kelompok pengelola tersebut harus memiliki pengetahuan, ketrampilan pengalaman dan prilaku yang sesuai dengan bidang pekerjaan, yang langsung pengawasannya dilakukan oleh manajer hotel

MENGIDENTIFIKASI TIPE-TIPE HOTEL

AKOMDASI YANG DIKELOLA SECARA KOMERSIAL

Hotel
Jenis fasilitas dan pelayanan yang disediakan adalah kamar tamu, makanan, minuman dan jenis – jenis pelayanan lainnya, pengelolaan hotel tersebut dapat di bedakan berdasarkan beberapa pendekatan yaitu
:
System Plan 
Yaitu system penatapan harga kamar termasuk makan atau tidak yang dapat dibagi lagi menjadi dua
European Plan ( EP )
American Plan ( AP )
Continental Plan ( CP )
Modified American Plan ( MAP )
Full American Plan ( FAP )
Bermda Plan ( BP )

Size and number of room
Small  hotel 25 kamar atau kurang
Average hotel  lebih dari 25 kamar dan kurang dari 100 kamar
Above average hotel lebih dari 100 kamar dan kurang dari 300 kamar
Large hotel, hotel dengan mempunyai lebih dari 300 kamar 
Secara umum penggolongan kamar menurut jumlah kamar dapat dibedakan menjadi 3 yaitu, Small Hotel, Medium Hotel dan Large Hotel

Type of patronage
Family Hotel
Business Hotel
Tourist hotel
Transit hotel
Cure Hotel 
Pilgrim hotel
Casino hotel
Convention Hotel

Length  of guest stay
Transient hotel 
Semi Residential Hotel
Residential Hotel 
Location
City hotel
Resort Hotel
 Macam-macam resort berdasarkan lokasi:
Mountain Hotel 
Beach Hotel 
Lake Hotel 
Hill Hotel
Forest Hotel 
   area
Suburb Hotel
Airport Hotel
Urban Hotel

Length  of hotel operation
All year Around
Season hotel
Government and or Associations clasification 
Star 
Five star hotel
Four  star hotel
Three star hotel
Two star hotel
One star hotel

Non Star hotel / Melati
Melati Satu
Melati dua
Melati tiga

Rate
Economy class hotel
Fist class hotel
Deluxe hotel

Dalam penggolongan hotel dikenal dengan tiga istilah untuk membedakan hotel yang satu dengan yang lain yaitu :
  • Klasifikasi, yaitu istilah  yang digunakan untuk membedakan hotel berdasarkan perbedaan fisik dan fasilitas yang dimiliki  
  • Katagori, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan sarana akomodasi berdasarkan type
  • Peringkat, yaitu istilah yang digunakan untuk membedakan hotel berdasarkan variasi layanan yang diberikan, seperti jenis makanan,  urutan menu dll
Setiap Negara menerapkan system penggolongan yang berbeda, misalnya Inggris mengklasifikasikan hotel lebih berdasarkan fasilitas yang dimiliki, seperti kebersihan, penerangan, pemanas ruangan, ventilasi udara, tempat tidur dll dan untuk membedakan peringklat digunakan istilah Mahkota satu sampai mahkota lima. 
Sedangkan di Negara kita klasifikasi hotel didasarkan pada tiga criteria yaitu :
  •  Fisik  Yang terdiri dari lokasi dan lingkungan, taman, tempat parker, bangunan, kamar tamu dan perlengkapannya, sarana olah raga dan rekreasi, ruang makan, bar, area public, kantor depan, dapur, ruang laundry dll
  • Operasional / Management Terdiri dari , organisasi, Tenaga kerja, kantor depan, Tata graham, penyajian makanan dan minuman, fasilitas laundry, keamanan, engineering  dll
  • Pelayanan Yaitu keramah – tamahan, sikap karyawan, ketrampilan dibidang masing - masing
Motel
Lodgement
Youth Hotel
Camping ground
House / Homestay 

JENIS – JENIS AKOMODASI LAIN
INN 
Marina / Boatel / Nautel
Holiday Flatlets
Holiday Camp
Floating hotel / Marine hotel 
Chalet

HOTEL BERDASARKAN KEPEMILIKIAN

Hotel Chain
Contoh :
Holiday Inn Worldwide
Marriott International
Hilton Hotel Cooperation
Sheraton Cooperation
Inter- continental hotel
Sangri-la International
Hyatt Cooperation
Ramada Inn
Four Seasons
Franchise 
Initial fee ( biaya awal )
Loyalti berkisar 3 % hingga 5 % dari pendapatan kamar
Advertising fee 1,5 % dari pendapatan kamar
Training fee 0,5 dari pendapatan kamar
Reservation fee 3 % dari pendapatan kamar
Company – own Property
Management Contarct
Independent Hotel

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANISASI HOTEL

Suatu hotel memerlukan suatu organisasi untuk kelancaran operasional, organisasi sangat penting untuk dimengerti dalam hal operasional dan system informasi dapat dilihat dari atau melalui struktur organisasi. Bila suatu garis kewenangan dalam struktur organisasi tidak jelas atau rancu maka alur komunikasi dan informasi akan sulit dimengerti atau diikuti. Fungsi dari pada pelaporan manajerial adalah merupakan alur informasi sebagai masukan dan penyebaran dokumen harus juga diketahui. Melalui suatu struktur organisasi seluruh karyawan akan  dapat mengidentifikasi dengan mudah mengenai :
Departments
Sections
Functions 
Positions
Supervisors
Subordinates
Organisasi dapat diartikan sebagai bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama, ada sekelompok orang yang disebut pimpinan dan juga kelompok bawahan 
Organisasi yang jelas sangat dibutuhkan pada usaha perhotelan, dan dapat memberikan infiormasi bagi seluruh karyawan mengenai :
Hubungan antar wewenag dan tanggung jawab
Departemen beserta seksi – seksinya dalam suatu hotel
Tugas – tugas setiap departemen, seksi dan para pegawainya
Alur document informasi
Sedangkan suatu organisasi akan memberikan manfaat  sebagai berikut :
Karyawan dapat melihat secara jelas kedudukan dirinya dalam organisasi
Menggambarkan jenjang karier
Memberi informasisiap yang bertanggung jawab dan kepada siapa
Memperlihatkan jalur komunikasiMemperlihatkan fungsi – fungsi yang ada
PENDEKATAN DALAM PEMBENTUKAN  SUATU ORGANISASI HOTEL

PENDEKATAN UMU 
  • Traditional Organization chart Yaitu struktur organisasi yang jelas yang didasarkan pada posisi – posisi yang ada didalam hotel, mulai tenaga tertinggi sampai tenaga terendah
  • Functional Organization Yaitu struktur organisasi yang jelas yang menggambarkan tentang departemen dan seksi – seksi yang dilandaskan pada fungsi operasional bukan pada personilnya  
Usaha perhotelan di Indonesia cendrung meniru pada srtruktur hotel mata rantai International yang dimulai sejak dibukanya Hotel Indonesia di Jakarta, sehingga hotel - hotel lan mengikuti konsep  tersebut dan adakalanya berusaha untuk memodifikasi sesuai dengan kebutuhan, sedangkan cirri dari  struktur organisasi pada hotel di Indonesia adalah :
  • Traditional Organization chart / Functional Organization chart / Kombinasi dari    keduanya
  • Jabatan pada struktur organisasi masih dicantumkan nama jabatan
  • Adakalanya pada srtuktur organisasi masih dicantumkan nama jabatan / pegawai pada posisi tersebut
PENDEKATAN  KHUSUS

Guest Contac area
Front of the house
Back of the house
Cost and revenue area Pendekatan dalam pembuatan organisasi hotel yang dititik beratkan pada revenue dan cost center

DEARTMENT – DEPARTMENT  DI DALAM HOTEL

FRONT OFFICE DEPARTMENT
Fungsi utama dari kantor depan adalah menjual / menyewakan kamar kepada tamu, baik melalui pemesanan kamar sebelumnya ( reservation )  maupun tanpa pemesanan ,  dilanjtkan dengan pendaftaran (Registration ) dan menetapan kamar ( room assignment ). Adapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab kantor depan   akan di bagi menjadi beberapa sub bagian yaitu :
Reservation Section
Reception section
Telephone operator section
Information 
Uniform service / Concierge section

HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Housekeeping mempunyai suatu peranan yang sangat penting  dan memikul tanggung jawab yang sangat berat karena tolak ukur tingkat kebersihan suatu hotel merupakan  tolak ukur bagi tamu yang menempati atau memakai fasilitas  di suatu hotel Adapun tujuan dari kegiatan kegiatan yang di laksanakan oleh housekeeping  departement adalah :
Clean
Comfortable
Attractive
Safe
Friendly Atmosphere
Sedangkan untuk menjalankan tugasnya sehari hari pada department ini di bagi menjadi beberapa sub bagian :
Floor section
Public area Section
Linen section
Laundry Section

FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT
Dalam kegiatan sehari hari dibidang perhotelan akan mencakup dalam beberapa kegiatan pokok seperti layanan Akomodasi serta makan dan minum, kedua kegiatan ini merupakan suatu kegiatan  pokok di hotel karena  keuntungan terbesar di dapatkan dari penjualan kamar ( Room sale ) serta hasil penjualan makanan dan minuman ( Food and Beverage Sale ).
Tata Hidang  merupakan salah satu seksi yang ada di  bagian Food and Beverage Department yang bertanggung jawab atas penyajian makanan dan minuman serta pelayanannya Guna mempermudah dalam operasional sehari – hari  maka bagian makanan dan minuman akan dibagi menjadi dua  bagian besar yaitu :

Tata boga ( Food Production / Kitchen )   Bertanggung jawab terhadap untuk menangani  penyiapan dan   pengolahan makanan, dengan fungsi sebagia berikut : 
  • Purchasing
  •  Receiving
  • Storing
  • Issuing
  • Producing
  • Selling
Tata Hidang ( Food and beverage Service ) Bertanggung jawab terhadap untuk menangani  penyajian / penghidangan makanan  dan minuman skaligus penyiapan berbagai jenis minuman yang meliputi  Alcohol drink, Non Alcohol Drink, Cocktail Drink dan Mixed drink
Sedangkan fungsi layanan tersebut terkandung pada tugas tugas lainnya seperti :
  • Restaurant
  • Banquet
  • Room Service
  • Out Side Catering
  • Bar
  • Steward 
ACOUNTING DEPARTMENT
Dalam menjalankan roda perusahaan tidak akan terlepas dengan beberapa proses akutansi, di hotel dalam penangan proses ini akan di bagi menjadi : 
Pusat pendapatan
Front office cashier
Restaurant cashier
Bar cashier
Room service cashier
Pusat pengeluaran 
General cashier
Payroll
Cost controller
Auditor
Account receivable
Account Payable
  
MARKETING DEPARTMENT
Pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting di suatu usaha perhotelan dan saat sekarang dipertimbangkan sebagai bagian dari managemen, meningkatnya persaingan pada usaha perhotelan saat ini mendorong berkembangnya usaha pemasaran, keberhasilan penjualan produk hotel sangat tergantung pada usaha pemasaran, sedangkan fungsinya meliputi hal – hal sebagai berikut :
Merencanakan aktivitas pemasaran
Menetapkan kebijaksanaan
Menyiapkan anggaran
Bekerjasama dengan department lain di dalam hotel
Melakukan penelitian pemasaran
Merncanakan pelatian, pemasangan iklan, publikasi
Melakukan evaluasi dari kegiatan pemasaran atau operasional

ENGINERING  DEPARTMENT
Dalam operasional sehari – hari hotel akan menggunakan berbagai peralatan, prabot. Istalasi alat, peralatan tetap, mesin – mesin dan lain – lain,  peralatan trersebut memerlukan energi dan membutuhkan perawatan setiap hari dan hal ini merupakan tanggung jawab Engineering department,sedangkan tugas dan fungsinya meliputi: 
  • Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas hotel lainnya
  • Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan listrik, gas dan air
  • Mencegah  instalasi, mesin alat bangunan terhadap bahaya kebakaran dan segala situasi yang membahayakanMenjaga suhu dan ventilasi dalam menjaga sesuai dengan standard seperti lemari pending
  • Menyiapkan keperluan air, gas dan listrik secara teratur dan melaporkannya
  • Mengerjakan pekerjaan yang sifatnya umum sweperti pengecatan
  • Melakukan tanggung jawab utama yaitu, Pelistrikan, Perpipaan, Pemanasan, ventilasi, AC dan kulkas
 PERSONNEL DEPARTMENT
Personalian merupakan sumber daya dimana sumber daya tersbut harus ditangani dengan baik, manajenn personalia  yang juga disebut dengan Manajemen Sumber daya Manusia menyangkut soal penggunaan yang optimal dari sumber daya manusia dalam suatu hotel dengan penempatan tenaga – tenaga yang layak dan menjamin kerja effective. Management prsonalia akan meliputi kerjasama dengan mepertimbangkan aspek hubungan antar manusia dan kebutuhan perorangan atau kelompok, pada hotel besar tanggung jawab program pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan oleh bagiab tersendiri yaitu Training Department, sedangkan fungsi dan tanggung jawab bagian personalia meliputi :
Recruitment pegawai – pegawai baru
Selection pegawai – pegawai baru
Placement Penempatan pegawai sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman
Peningkatan produktifitas
Melakukan, Promotion, Mutation, Demotion and Dismissal 
Salary 
Development 
Training Program


PROFIL KARYAWAN HOTEL
Keberhasilan suatu usaha sangat tergantung dari hasil penjualan, hal ini juga berlaku pada usaha perhotelan yang merupakan salah satu mata rantai dalam industri pariwisata, dan akan berhasil lagi bila kita mengetahun lebih jauh apa yang diperlukan oleh tamu. Dengan demikian kita harus mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kebutuhan tamu, maka kita akan menentukan kebijaksanaan usaha sesuai dengan kebutuhan pasar yang berarti kita mengetahui apa keinginan, kebutuhan, prilaku dan kecendrungan  pembeli dari pasar yang ada. Dibawah ini merupakan pengertian  mengenai pembeli atau pasar :
  • Pembeli adalah orang penting yang sangat menentukan dalam suatu usaha
  • Pembeli jangan dipandang sebagai hambatan tetapi merupakan tujuan
  • Pembeli adalah merupakan bagian penting yang tidak terlepas dari usaha kita jadi bukan orang lain
  • Pembeli merupakan sumber kehidupan usaha kita dimana tanpa mereka usaha tidaka akan berjalan sebagai mana mestinya
PERSYARATAN KARYAWAN HOTEL
Hotel merupakan suatu unit usaha yang didalamnya terdiri dari beberapa bagian, dan setiap bagian memiliki karyawan  yang harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh perusahaan dan hal ini berbeda sesuai dengan fungsi masing masing bagian tersebut, namun demikian secara umum setiap karayawan hotel herus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Bersedia untuk melayani tamu
Memiliki pengetahuan, ketrampilan dan prilaku sesuai dengan bidang pekerjaan
Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan
Memiliki kesadaran bahwa karir pekerjaan sangat tergantung kepada keberadaan tamu

Persyaratan tersebut diatas perlu dipenuhi bukan saja demi keberhasilan usaha melainkan juga demi karir karyawan itu sendiri, dan secara lebih jelas persyaratan karyawan hotel dapat dijabarkan sebagai berikut :
  • Kebersihan diri
  • Pengetahuan  mengenai bidang pekerjaan
  • Tapat waktu
  • Kepribadian
  • Sikap terhadap tamu
  • Daya ingat
  • Kejujuran
Pengetahuan umum Agar karyawan mampu mengimbangi pembicaraan tamu diperlukan pengetahuan umum yang memadai terutama sekali pengetahuan local mengenai tempat/ daerah dimana dia bekerja
Persyaratan khusus
Tinggi badan
Tidak cacat rohani dan jasmani
Berbadan sehat
Bebas alcohol, narkotika, dan obat obatan
Berpenampilan menari
Tidak memelihara kumis, jenggot serta cambang

KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGAN

Kuman dan bakteri umumnya terdapat pada tubuh kita dan dapat  dipindahkan ke tempat / benda lain dengan melalui sentuhan, oleh sebab itu kebersihan badan sangat penting  untuk mencegah penyebaran kuman atau bakteri, terutama pada waktu kita memegang makanan
  • Kebersihan diri ( Personal Cleanliness ) Perhatian pada diri sendiri adalah sangat  diperlukan serta mempunyai arti yang sangat penting bagai setiap orang yneg bekerja pada setiap bagian di hotel yang berhubungan langsung dengaqn paelayanan tamu( terutama pada bagian makanan ) hal ini desebabkan karena kebanggaan seseorang akan tercermin dari kebersihan diri yang tinggi  dan juga kesehatan fisiknya
  • Mandi Mandi secara continyu dan teratur adalah sangat diperlukan oleh karena itu bila seseorang tidak berusaha untuk membersihkan diri secara rutin dan teratur maka kuman atau bakteri dapat mudah berkembang  dengan baik serta mudah berpindah ke tempat lain seperti makanan
  • Tangan Pada saat kita selesai melaksanakan suatu pekerjaan membersihkan  suatu objek usahakan tangan kita harus tetap bersih, bersih dalam arti bebas dari segala jenis kuman dan bakteri, oleh sebab itu cucilah tangan baik sebelum maupun sesudah bekerja
  • Rambut Rambut harus diperhatikan dengan baik  mensampo dengan teratur dan selalu disisir rapi, rambut yang tidak terpelihara akan cepat mendatangkan ketombe  dan ketombe tersbut akhirnya akan berterbangan kemana mana pada saat kita bekeja dan ini berarti dapat menyebarkan kuman atau bakteri
  • Mulut dan gigi Ada banyak terdapat kuman – kuman dan bakteri disekitar mulut dan gigi, oleh sebab itu mulut dan gigi harus selalu dijaga dalam keadaan bersih. Apalagi terdapat gigi yang rusak cepatlah datang ke dokter gigi untuk diobati atau disembuhkan
  • Merokok Janganlah merokok pada waktu saudara bekerja, asap akan mengepul didalam ruangan disaming mengganggu kesehatan juga kuman dan bekteri yang berasal dari mulut akan cepat menyebar melalui perantaraan rokok atu jari tangan keruangan / kamar
KEBERSIHAN LINGKUNGAN  

Bila kita mengabaikan perawatan kebersihan pada setiap ruangan  hal ini akan menimbulkan kesan yang jelek terhadap lingkungannya. Pada dasarnya keberihan lingkungan adalah sangat penting baik untuk tamu ataupun karyawan
  • Kebersihan area pekerjaan Area pekerjaan merupakan suatu kewajiban bagi karyawan untuk menjaganya agar selalu dalam keadaan bersih. Kotoran – kotoran dari sisa makanan atau minuman, kertas yang ada dilantai harus segera dipersihkan, hal ini karena disamping untuk menghindarkan pandangan yang kurang enak serta dapat menyebabkan terganggunya bagi pekerja
  • Kebersihan  sanitasi,  locker dan kamar mandi  Standard kebersihan para karyawan baik dalam berpakaian ataupun dalam menggunakan fasilitas locker dan kamar mandi selalu diperhatikan  , Standard kebersihan yang digunakan untuk kamar – kamar tamu juga harus digunakan juga untuk kebersihan locker dan kamar mandi untuk karyawan. Pengecekan terhadap standard locker dan kamar mandi untuk karyawan juga harus dilakukan secara rutin, membersihkan lantai ataupun jamban secara regular setiap hari adalah merupakan bagian dari perawatan kebersihan kamar mandi, Locker ini biasanya dipergunakan debagai tempat beristirahat karyawan dan pada umumnya karyawam merokok, oleh sebab itu harus tersedia sampah dan asbak yang cukup
  • Ruang makan karyawan Standard untuk kebersihan dan kesehatan yang tinggi harus digunakan diruang tersebut, oleh sebab itu partisipasi karyawan sangat di perlukan
  • Ventilasi Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik, maka diperlukan lubang ventilasi / jendela yang cukup, ventilator harus selalu dijaga kebersihannya untuk mendapatkan udara yang bersih dan bebas dari debu
  • Penerangan yang baik adalah sabgat penting artinya bagi karyawan yang bekerja, oleh sebab itu bagi setiap petugas hotel yang sedang bekerja usahakan ruangan atau kamar tersebut dalam keadaan terang dengan demikian setiap bagian yang kotor dapat terlihat dengan mudah
  • Toilet dan sink  Walaupun jamban dan sink yang disediakan untuk karyawan, oleh karena sering digunakan akan cepat kotor, oleh sebab itu pengecekan kebersihan dan pelaksanaan pembersihan harus sering dilakukan
  • Lantai Seluruh ruangan yang sibuk seperti lobby akan cepat kotor oleh sebab itu ruangan tersebut  jenis lantai yang digunakan harus jenis lantai yang mudah untuk membersihkannya
  • Dinding Dinding juga harus dipilih jenisnya agar kuat dan mudah dalam membersihkannya
  • Pintu dan jendela Pintu dan jendela harus selalu bersih tidak berdebu dan lebih baik agar sina



0 komentar :

Posting Komentar