LAUNDRY

A. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING JABATAN:
  1. Laundry Manager bertugas dan berfungsi memimpin/mengorganisir seluruh kegiatan maupun pelaksanaan kegiatan proses pencucian di laundry dan dry cleaning.
  2. Assisten Laundry Manager . Membantu laundry manager. Menggantikannya pada saat tidak berada di tempat selama operasional laundry dan dry cleaning berjalan. Bertanggungjawab kepada laundry manager/langsung ke general manager jika laundry manager tidak berada di tempat . Tidak boleh mengambil kesimpulan sendiri
  3. Laundry Supervisor. Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional laundry
  4. Valet Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir danm mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional valet
  5. Dry Cleaning Supervisor Merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan bawahannya dalam operasional dry cleaning
  6. Checker Memeriksa seluruh cucian tamu sebelum diproses yaitu menangani kondisi cucian (kancing, saku)
  7. Marker Memberikan tanda kesetiap jenis cucian agar tidak tertukar untuk itu diperlukan linen paper (kertas kain) yang kuat dan tahan berisi Nomor kamar Tanggal Kode dari si pembuat
  8. Sorterer Memisahkan-misahkan cucian tamu atas dasar: Jenis bahan Bentuk cucian Tingkat pengotoran Warna cucian
  9. Washer/Extract Melaksanakan proses pencucian, dan pemerasan
  10. Tumbler Melaksanakan proses pengeringan setelah dicuci
  11. Presser Petugas laundry yang memiliki tugas melincinkan pakaian
  12. Finisher Menyelesaikan akhir proses pencucian, antara lain:
  • Linen : room, FB others (swimming pool towel)
  • Uniform : from all employees
  • Linen & Uniform section : Bagian dari housekeeping department yaitu tempat berkumpulnya house laundry
  • Linen attendent, bertugas mengantar dan mengambil house laundry ke dan dari house laundry section
  • Finisher : hanya ada Folder untuk linen dan hanger untuk uniform. Biasanya digantung untuk guest outside laundry, petugasnya desebut hanger/hangingman. Pakaian biasanya dilipat untuk tamu in-house/yang akan check out, petugasnya: folder dan pakaian juga kadang-kadang dibungkus, petugasyang membungkus pakaian yang dilaundry ini disebut wrapper.
B. EQUIPMENT
 Large Machine Equipment
Laundry machin
Extractor machine
Drying tumbler
Flat work ironer / mangler.
Pressing machine ( Electric iron / hand iron)
Garment press terdiri dari: (Collar & Cuff Press , Mushroom Garment Press .Utility Garment               Press. Wool press (  terdiri dari, top pant press, mushroom press dan utility wool press )
Hand iron steam
Suxy q press / body former.
Dry Cleaning.
Polimark Machine ( mark )
Spooting Board Machine

EQUIPMENT
Small equipment
Sink
Trolley atau wagon ( Kanfas,Fibre glass, Stainless steel, )
Brush
Spatula
Pail (ember)
Washing Net
Table Linen ( Meja Linen)
Measuring (C)cup
Checker (R)rack / table
Cabinet
C. JENIS-JENIS BAHAN PEMBERSIH
Macam-macam bahan pencucian pada proses pencucian
Air
Sebagai bahan utama, sumber air meliputi :
Air hujan Butiran air ini akan menyerap gas dan berbagai partikel dari udara tergantung pada keadaan udara tempat ia jatuh, partikel-pertikel tersebut antara lain;
CO2
Garam-garam amoniak
Nitrat
Clorida
Air sungai  Ketersediaan air tergantung dari musim,dan type dari daerah yang dilalui lingkungan sekitar sungai, apakah lingkungan tersebut bersih atau lingkungan yang dilalui daerah pegunungan yang bersih sehingga kualitas air akan tergantung dari lingkungan yang dilaluiny
Air berasal dari mata air
Tergantung dari daerah yang dilalui sebelum muncul kepermukaan bumi, kadang-kadang banyak mengandung gas CO2 yang berasal dari garam-garam kalsium dan magnesium karbonat. Apakah air tersebut mempunyai kesadahan (mengandung kapur/sirih yang cukup tinggi) atau memiliki PH yang normal.
Air Sumur Komposisinya hamper sama dengan air yang berasal dari mata air, air sumur juga tergantung dari lapisan tanah yang ada pada daerah yang dilaluinya.
Air ledeng Berasal dari berbagai sumber, melalui tahap proses penyulingan, maka diperoleh air yang memiliki kwalitas yang baik
Syarat-Syarat Air Yang Baik Untuk Laundry
Soft/lunak kadar kapurnya rendah
Clear/jernih dan odor free (bebas dari bau)
Neutral dengan Ph (Powet Hidrogen) = 7
Free of Iron (0,032 mg/1) - logam putih keperakperakan (mirip besi   tapi tidak magnetis)
Untuk mengetahui kwalitas dari air yang akan digunakan untuk laundry biasanya dilakukan analisa melalui uji laboratorium yang meliputi;
Kesadahan Untuk mengetahui banyaknya zat yang terkandung di dalam air
PH Logaritma dari jumlah ion-ion yang menyatakan kondisi air yang bersangkutan PH>7 : Basa PH<7 : Asam PH=7 : Netral
Alkalinities Berapa persen alkali (kimia sabun yang terkandung di dalam air, tujuannya agar tidak terjadi kelebihan dosis sehubungan dengan penggunaan alkali sebagai chemical
Detergent 
Adalah suatu kimia yang dapat menurunkan/menghilangkan pengotor yang memiliki ikatan dengan pakaian. Kumpulan zat kimia yang dipakai dalam proses pencucian.
Alkali (sabun)
Digunakan untuk mencuci pada cucian yang tingkat pengotorannya sangat berat, zat kimia yang dibuat secara khusus

Beberapa penyebab pengotoran pada cucian putih dapat disebabkan dari berbagai sumber:
  • Warna kekuning-kuningan/kecoklat-coklatan disebabkan kandungan ion-ion besi (kadar besi) yang terlalu tinggi dalam air pencucian.
  • Warna kuning muda juga dapat disebabkan kelebihan alkali yang masih tertinggal setelah pembilasan, hal ini disebabkan kurang sempurnanya pembilasan atau tingginya alkalitas air pencuci
Warna keabu-abuan dapat ditimbulkan oleh;
  • Tingginya kesadahan air pencuci
  • Berlebihnya beban dari mesin cuci
  • Detergent yang diberikan dibawah dosis yang seharusnya
  • Pembilasan yang kurang sempurna
 Zat-Zat Kimia Yang Terkandung Dalam Detergent

1.   Surfactant  Salah satu zat kimia aktif penurun tegangan permukaan sistem, fungsinya;
  • Sebagai Elmusifiying Power; menyatukan 2 buah zat yang tidak bisa bercampur
  • Sebagai wetting power; daya membasahi pakaianSebagai alat untuk mensuspensikan; merandam/mencegah jangan sampai kotoran melekat  kembali ke pakaian
2.  Alkali Builder Zat pembentuk alkali. Manfaat dari penambahan alkali builder: Membuat suasana pencucian pada Ph>7 (basa), karena pada suasana basa, lemak akan lebih mudah disabuni/diemulsikan
  • Dapat menetralisir pengotor-pengotor yang bersifat asam
  • Akan mengurangi pemakaian dari surfactant
  • Sequestran/Water Softener  Zat-zat kimia tambahan yang tidak mutlak ada
Jenis-jenis additive yang dipergunakan dalam detergent
  1. OBA : Optical Brightener Additive (zat pencemerlang), zat kimia yang dapat diserap/melekat pada pakaian, jika terkena pantulan sinar ultra violet matahari akan bersinar.
  2. Anti Corrosion Agent Additive (zat pencegah karat), mencegah karat pada mesin-mesin dan cucian (retsluiting/kancing)
  3.  ARA : Anti Redeposit ion Agent/Additive, fungsinya sama dengan surfactant yang berfungsi sebagai suspensium
  4. Enzyme additive: mampu menhancurkan kotorankotoran yang mengandung protein, misalnya; darah
  5. Bleach / Chlorine Bleach Zat kimia pemutih, digunakan khusus untuk pakaian yang berwarna putih, contoh: bayclean
  6. Sour / Neutralizer: Zat kimia yang berfungsi untuk menetralisir sisa sisa kimia dari akali, detergent, bleach
  7. Fabric /Textile Softener : Zat kimia pelembut cucian
  8. Starch : Zat kimia yang digunakan untuk membuat cucian jadi lebih kaku, misalnya: kanji
  9.  Alkali/sabun: Bahan/zat kimia yang memiliki zat mpembasmi kuman pada cucian
  10. Detergent : bahan pembersih/kimia yang digunakan untuk membersihkan cucian namun tidak memiliki zat pembasmi kuman
  11. Main detergent / Detergent  bahan kimia yang dapat menurunka / menghilangkan ikatan pengotor dengan linen / pakaian ( menghilangkan kotoran )
  12. Oxy Brite / Oxygen Bleach / Hydrogen perocide Bahan kimia yang digunakan untuk menghilangkan noda pada pakaian yang berwarna dengan dosis tertentu, bahan ini akan menyebabkan gatal gatal dan panas bila terkena kulit oleh sebab itu gunakan sarung tangan. Contoh ( Clax Sonril, Oxy- Brite, Ozonia, Oxford Ferox )
  13. Emulsifier Bahan kimia yang dapat menghilangkan noda minyak, lemak makanan dan oli
  14. Solvent Sejenis minyak atau bahan kimia yang digunakan untuk mencuci dengan sistim kimia atau mencuci tidak menggunakan media air / Dray Cleaning )
  15. Water Hardness / Conditioner Bahan kimia yang berguna untuk menetralkan kadar air yang mengandung zat besi dan kapur
  16. Water Media utama dalam pelepasan kotoran dari pakaian, keadaan air sangat berpengaruh pada daya cuci detergent, sehingga akan berpengaruh pula terhadap hasil cucian.
  Contoh merek bahan pembersih
 Main detergent / Detergent
Clax Alfa
Es Detergent
Search
Oxford LD
Alkali Builder
Clax Gamma,
ES Builder
Avanger
Oxford Builder )
Bleach / Chlorine Bleach
Clax Chorine
ES Destainer
Save Way
Oxford Chlorine B
Oxy Brite / Oxygen Bleach / Hydrogen perocide
Clax Sonril
Oxy- Brite
Ozonia
Oxford Ferox )
Sour / Neutralizer
Clax Neutralizer
ES Sour
Sentry
Oxford Sour
Emulsifier
Clax 100 S
Sericol
Action
Oxford Emulsifier
Softner
Comfort
Softener
Softy
Oxsoft
Starch
Diverstarch
ES starch
Oxstrix )

D. BAHAN PENGOTOR
 Macam-Macam /Jenis Pengotor yang perlu diketahui adalah:
Kotoran (Dirt):
        1. Kotoran yang larut dalam air, seperti: ( Gula , Garam, Sari buah, dll )
        2. Kotoran yang dapat dibersihkan dengan sabun/deterjen, seperti; ( Lemak hewan,Tanah )
         Akan lebih mudah terjadi pada temperature tinggi adanya    gaya mekanis dan juga bahan kimia          alkali.
Kotoran yang harus diemulsikan, seperti; (Minyak bumi, Gemuk )
        Untuk pengotor jenis ini harus memakai bahan kimia yang memiliki kekuatan tegangan                       permukaan (Detergent). Bahan yang digunakan adalah Surfactant, yakni zat kimia untuk                     menyatukan dua buah zat yang tidak bisa bersatu. Emulsi adalah penyatuan dua zat yang tidak             bisa bersatu.
Kotoran yang mudah dibersihkan dengan bantuan tenaga mekanis ( Debu,  Duri,Sebuk gergaji )
        Kotoran jenis ini cukup ditepuk-tepuk dibersihkan dengan menggunakan tangan.

Noda (Stain)
Yaitu jenis pengotor yang dimiliki ikatan kimia lebih besar dari pada ikatan fisik terhadap bahan cucian. Untuk menghilangkannya digunakan dengan bantuan reaksi kimia lain dengan menggunakan zat-zat kimia yang berfungsi OKSIDATOR (melepaskan dua zat kimia yang melekat kuat sekali). Contoh:
Tinta
Kopi
Darah

Jenis – jenis noda
Noda-noda yang timbul
Noda-noda yang terdapat di permukaan pakaian, contohnya
cat,
lipstick
dll.
Noda yang terserap
Noda yang terserap: Noda yang diserap kedalam serat pakaian,contohnya
minuman,
tinta dll.
Noda campuran
Noda campuran: Campuran dari dua jenis noda yang disebutkan di atas, contohnya
darah, dll.

Klasifikasi kotoran pada kain
Kotoran yang dapat dicuci
 Kotoran yang dapat dicuci yaitu kotoran yang dapat dihilangkan dengan   menggunakan air dan deterjen. Contohnya:
Protein                   Telur, saos,  kotoran, dll
Pigmen                : Debu
Karbohidrat            : Kanji
Lemak dan minyak  :  Minyak mineral, minyak sayur, dll.
Kotoran yang menyerap
Kotoran yang sulit dihilangkan bahkan terkadang tidak dapat dihilangkan sama sekali. Contohnya: Cat, plitur, bercak, dll.
Kotoran yang dapat dihilangkan dengan menggunakan bahan pemutih
Kotoran yang yang tidak dapat dihilangkan dengan cara cuci biasa atau  dry cleaning dan memerlukan bahan pemutih yang ditambahkan pada proses pencucian. Contohnya:
  • Noda alami                             ; buah-buahan, saos, obat-obatan, darah, dll.
  • Noda buatan                          ; bahan-bahan industri, dll
Tingkatan Pengotoran:
Light Soiled (ringan)
                 contoh;  Top sheet, Hand towel
Medium soiled (sedang)
                 contoh; sarung bantal, bath towel, second sheet  dan face towel
Heavy Soiled (berat)
                 Contoh table cloth,  napkin, uniform for cook  and engineering, blanket,  Bath Mat

 E. JENIS-JENIS BAHAN PEMBERSIH NODA
Bon go      : Untuk noda makanan dan minuman.
Qwick go  : Untuk noda minuman / soft drink ( alcoholic drink
Yellow go : Untuk noda kelunturan pada baju putih warna apa     saja.
Rust go     : Untuk noda karat.
Phyratex  :  Untuk noda yang berasal dari minyak seperti ( lipstick, cat  minyak, oli, minuman                                 dan makanan ) multipurpose.
Tar go       : Untuk noda tar / aspal sama seperti di atas khusus pada warna gelap.
Ex go        : Untuk noda yang berasal dari bahan kimia yang mengandung nitrat atau yang tidak                               jelas asal usulnya.
Write go    : Untuk noda tinta / bolpoint.
Ink go        : Untuk noda tinta.
Rite go       : Untuk daki pada leher.
 Blood go   : Untuk noda darah.
Rust away  : Untuk noda karat yang tidak begitu kuat.
Eraticater   : Untuk noda karat yang sangat kuat.

Ciri-ciri  
Bon go         : Tidak berwarna dan tidak berbau
Qwick go     : Tidak berwarna dan tidak berbau.
Yellow go    : Warna hitam pekat dan tidak berbau.
Rust go        : Tidak berwarna dan tidak berbau.
Phyratex      : Warna kuning dan berbau menyengat
Tar go          : Warna kuning, keras dan bau tidak menyengat.
Ex go           : Warna putih ( bening ).
Write go        Warna putih ( bening ).
Ink go          : Warna hitam dan tidak berbau.
Rite go         : Tidak berwarna dan tidak berbau
Blood go      : Tidak berwarna dan tidak berbau
Rust away     Tidak berwarna dan tidak berbau.
Erasticater   : Tidak berwarna dan tidak berbau.

E. JENIS-JENIS LINEN

HOUSEKEPING
  • Bed skirt ( menjuntai ke bawah , kiri dan kanan serta atas  kurang lebih 30 CM )
  • Bed pad /  mattress Protector
  • Sheet Untuk membuat seprei adalah 50% polister , karena   lebih mudah / cepat dalam               menyetrika dan tidak mudah kusut. Sebaiknya lipatan seprei harus ada dibawah kasur / sponge sekitar 30 cm untuk semua sisi ,. Ukuran disesuaikan dengan jenis bed  yang  digunakan seperti Single sheet 200 x 275 cm, Double sheet 230 x 260 cm 270 x295 cm 
  • Pillow Case     ukuran  50 x 76 Cm 
  • BlankeT untuk Singgle bed 175 x 250 Cm dan double bed 228 x 250 Cm
  • Bed cover / bed Spread Ukuran disesuaikan dengan jenis bed  yang  digunakan  dan bagian tengah sama dengan ukuran bed sedangkan bagian kanan dan kiri agar biasa menutup seluruh bed kurang lebih ditambah 40 cm, dan bagian atas ditambah kurang lebih 50 cm untuk membungkus / menutup semua bantal
  • Duvet Inner
  • Duvet cover
  • Bed runner
  • Day curtain / glace curtain
  • Night curtain
  • Bath towel berukuran  60 x 120 cm 
  • Hand towel berukuran  50 x 100 cm
  • Face towel berukuran  30 x 45 Cm
  • Bath mat berukuran     60 x 90 Cm
  • Day curtain / glass  curtain
  • Night curtain
 FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT
Table cloth
Large table cloth
Molleton
Top cloth
Guest napkin
Service napkin
Glass cloth
Dish towel
Skirting

F. JENIS JENIS SERAT KAIN
 Cara melakukan pemeriksaan pada serat terlebih dahulu yaitu dengan cara :

Pemeriksaan Visual
Pada pemeriksaan visual, beberapa sifat yang perlu diketahui untuk menentukan jenis serat misalnya:
Panjang serat
        Panjang serat mempunyai ukuran tertentu yaitu
        Serat kapas 2,5 -  5   Cm
        Lena         50  - 78  Cm
        Wool 2,5 – 25 Cm
        Sutra 360        Cm
        Rayon, polyester dan nilon merupakan serat yang panjang  yang di sebut dengan Filament

Kilau serat
Serat kapas ( Kurang berkilau )
  • Kapas Sea Island , bermutu tinggi , panjang seratnya 38 – 55 mm dan berkilau , berasal dari America .Kapas Upland , terbanyak ditanam , panjang seratnya 20- 35 mm , berasal dari America , India , dan Sovyet.
  • Kapas Mako ( kapas Mesir ) ,bermutu tinggi , warnanya kekuning-  kuningan , berasal dari Mesir , dan panjang seratnya 28 – 40 mm.
  • Kapas India , seratnya pendek kurang lebih 7 – 25 mm, hamper tidak berkilau , banyak ditanam di India. 
Beberapa macam kain kapas Bahan dari katun : terbuat dari benang berasal dari    kapas.yang terdapat dalam pasar , antara lain:
Belacu
Birkulin
Tobralko
Poplin
Nansouk
Tetra
Reform
Paris ( Voile)
Drill
Jeans
Kain kasur
Lena ( Bekilau dengan jelas )
Nel lena adalah ( Perancis , Belanda , Belgia , Polandia , Cekoslowakia , Irlandia , dan Rusia. ) Jenis lena terbaik berasal dari daerah Irlandia.Kalau menggunakan kain lena terasa dingin karena lena mempunyai sifat penghantar panas yang baik. Jika lena dibakar , ia nyala berjalan terus , berbau seperti kertas terbakar , dan meninggalkan abu yang berwarna kelabu
  • Sutra ( Berkilau dengan bagus dan lembut 
  • Sutera yang berasal dari ulat sutera Bombyx mori ( berfilamen halus , lembut , dan berkilau )
  • Sutera liar yang berasal dari ulat sutera Tussah ( sarang kepompongnya selalu ditembus kupu-kupu , sehingga seratnya pendek dan warnanya coklat );
  • Sutera Dupien berasal dari sarang kepompong yang berdempetan ( filamennya tidak rata );
  • Sutera Rejaan atau Chappe Silk yang berasal dari filamen yang terdapat pada bagian dalam kepompong;
  • Sutera mentah yaitu sutera yang masih mengandung zat perekat;
  • Sutera Bourette yaitu sutera yang dibuat dari sisa-sisa sutera Rejaan , seratnya pendek , dan benangnya berbintik-bintik. Tenunan sutera ini merupakan tenunan kapas yang berbintik. Kalau dikepal akan terdengar bunyi gemersik;
  • Serabut sutera ( spunsilk ) asalnya dari sarang kepompong yang sudah ditembus kupu-kupu , dan berserat pendek.
Penggunaan sutera , karena sifatnya kuat , haus , lembut , tanah kusut dan mewah rupanya , maka sutera sangat banyak digunakan untuk bahan pakaian yang halus dan bagus. Selain itu sutera juga digunakan untuk benang sulam , benang jahit , isolasi listrik , kain parasut , dan senar alat-alat musik.

Rayon ( Berkilau tajam menyerupai logam )
Rayon kupramonium ( rayon bemberg )
Penggunaan rayon kupramonium , digunakan khusus untuk pakaian yang halus dan baik mutunya , karena serabutnya halus dan lemas , juga dibuat kaos kaki wanita dan pakaian dalam.
Rayon Viskosa
Penggunaan rayin viskosa , digunakan untuk bahan pakaian , barang nyamu , dan kain renda. Rayon ini juga baik untuk bahan pelapis karena licin dan terasa dingin. Selain itu rayon viskosa digunakan sebagai bahan campuran serabutbuatan lainnya.
Woll 
Tidak berkilau karena bergelombang
Cara mengetahui asal serat
  • Asal serat pada lena dapat diketahui dengan menggunakan bahan kimia misalnya Serat kain dari tumbuh - tumbuhan akan larut dalam asam sulfat
  • Serat yang berasal dari bahan hewani ( wool and sutera ) akan larut dalam Caustic Soda )
  • Kapas akan berlubang bila terkena kupramonium
  • Wool larut dalam 20 % Na Cl
  • Nilon akan larut dalam 90 % phenol
  • Kain Acetat akan berlubang bila terkena Aceton
  • Utuk membedakan lena dan serat kapas gunakan tinta, bila kain lena di tetesi tinta maka tinta akan cepat meresap dan membekas menyerupai lingkaran dan bila kain kapas di tetesi tinta maka tinta akan cepat meresap dengan lambat dan bekasnya tidak beraturan  
G. KLASIFIKASI TEXSTIL  BERDASARKAN SUMBER BAHAN

Bahan dari Selulosa (Tumbuhan/Nabati)
Alam
Biji : kapas, Cotton
Buah : Kapuk, Dril/Blacu (semi cotton)
 Batang : Linen, Kapas, Karung goni
Daun : Rayon
Buatan,
       Kupranium (sisntesis) Viscosa

Bahan dari Protein (hewani)
Alam
Wool (biri-biri)
 Silk (kepompong Ulet)
Kulit Kambing, Kuda, Lisang, Singa laut, Beruang, Kelinci Ciri-cirinya: bau rambut terbakar                jika terbakar
Buatan
Serat-serat protein yang bahan dasarnya diambil dari sumber selulosa Bahan protein buatan ini dapat dibagi menjadi:
Wool susu, berasal dari lemak hewan
Vikada, berasal dari protein tumbuhan,
Misalnya kacang  (dengan Ciri-cirinya:)
        Bau minyak, Wool dari domba : kasar, Wool dari biri-biri: halus

Thermoplastic
Serat-serat sintetis/buatan yang berasal dari sumber minyak bumi (buatan yang berasal dari zat kimia) Contoh:
Polyster
Polyacrylic
Asetat
Mineral.
Berasal dari sumber-sumber mineral, seperti:
Alam: asbes
 Buatan: Fiberglass texstile (serat gelas)
Benang logam (dari besi)
Jenis texstil yang umum ditemukan di laundry
Cotton, linen, Rayon
Wool, silk
Polyester
Campuran thermoplastic and alam (selulosa) yakni; Poly cotton, misalnya untuk sheet.
Cara mengetahui jenis bahan dasar dan texstil
 Dalam hal ini dipakai metode membakar serat texstil yang bersangkutan
Yang berasal dari kapas kapuk
Bila benang terbakar api atau seterika, memberikan bau seperti   kertas terbakar dan meninggalkan abu.
Polister/rayon
Bila benang terbakan oleh api, akan meleleh yang pada akhirnya meninggalkan bulatan kecil berwarna hitam ujung benang tersebut.

Wool/Sutera
Bila benang terbakar oleh api, akan memberikan bau seperti kertas terbakar, tidak meninggalkan abu tetapi meninggalkan bulatan kecil hitam pada ujung sisi benang

Nylon
Bila terbakar api, akan meleleh dan memberikan bau yang khas serta meninggalkan bulatan hitam pada ujung benang

H. JENIS-JENIS LABEL :
LABEL PADA BAHAN TEKSTIL
All cotton ,;
All wool
Polyester fiber
65% Polyester – 35% Cotton
100% nylon
LABEL YANG MENUJUKKAN PENYEMPURNAAN DAN SIFAT KAIN :
Mercerizet cotton
Sanforized cotton
Anti crease
Fast colour
LABEL PADA PAKAIAN JADI
Drip and dry
wash and wear
No iron
Do not starch
Do not bleach
Hand wash or machine wash,
ARTI GAMBAR / SYMBOL YANG TERTERA PADA PAKAIAN
Simbol untuk pakaian sama untuk semua negara, ditetapkan sebagai   standar Eropa dan Canada. Terbagi menjadi 4 (empat) bagian besar, yaitu :
dry cleaning " (simbol lingkaran),
menyetrika (simbol setrika),
Mencuci (simbol air di bak),
Memutihkan ( symbol segitiga )
 Kadangkala pada bagian mencuci ditambah juga tentang cara “mengeringkan”
  • Dry (simbol kotak).
  • Untuk memeras ( diberi tanda silang ) Jika simbol itu diberi tanda silang, berarti “tidak boleh dilakukan” simbol gambar setrika yang disilang, itu berarti baju kamu tidak boleh disetrika.Simbol yang ada juga diberi “tambahan” keterangan sesuai kebutuhan, misal tambahan angka temperatur suhu yang diijinkan bagi air untuk mencuci, dan juga suhu setrika yang diperbolehkan. 
  • Juga ada simbol titik yang menyatakan semakin banyak titiknya,
  • Semakin tinggi temperatur (misal pada sumbol setrika).




Contoh Gambar dan artinya

                                 
                                                                        Blanching

                                                       





Gambar ini berarti kaporit boleh di gunakan,sama dengan        tanda berarti sama, tapi hanya di sesuaikan dengan petunjuk pabrik

                                     
          



  Gambar ini berarti bay clean tidak boleh di gunakan







                                                                       Pressing

   



 Suhu rendah  120 C







 Suhu sedang 150 C






Suhu panars 200
                             

Tidak boleh di setrika





                                                                   Dray CleaninG

                                 




 Dapat di cuci kering  dengan semua pelarut ( solvent )
                         







Bisa  dicuci kering  dengan perkloroetilena, white spirit, pelarut ( Solvent113 and solven 11)







Bisa  dicuci kering  dengan sangat hati hati dan jangan di cuci kering pada mesin dengan system Coin







 Bisa  dicuci kering hanya dengan, white spirit, dan      solvent113 


                                   


Tidak boleh di cuci kering





                     


                                                                      Wahsing

   
 Dapat di cuci dengan mesin


                     
               
                                                           


 Temperatur Maksimum 90 C
        




                                                       
 Temperatur Maksimum 68C 



                    
Temperatur Maksimum 30 - 400C 





                                          



 Dicuci   dengan tangan




                                         

  Tidak boleh di cuci dengan mesin







                                                                             Drying
                       
  



Dapat di keringkan dengan mesin



                                                 



Tidak dapat di keringkan dengan mesin



                           
                                                 


Peras lalu keringkan dengan  cara di gantung  ( pakaian cepat      kering



                          





Keringkan dngan cara di gantung dengan kondisi masih basah


                                   



Peras dan keringkan dengan cara datar









MENGAMBIL DAN MENGEMBALIKAN, LINEN, PAKAIAN TAMU  DAN KARYAWAN

MENGAMBIL DAN MENGEMBALIKAN LINEN
Kelancaran pelayanan di hotel tidak  dapat berjalan dengan baik jika setiap seksi tidak bekerja serius baik petugas kamar, restoran, banquet.proses ini dilakukan pada proses pengambilan dan mengembalikan yang di lakukan oleh, linen attandance dengan roomboy, waiter  laundry clerk. Linen kotor yang sudah dikumpulkan menurut jenisnya  di hitung dan di catat pada laundry slip. Linen tersebut di krim ke seksi linen.  Dalam pengumpulan linen harus memperhatikan
  • Hindari penambahan kotoran pada saat pengumpulan ini
  • Gunakan 2 (dua) kantong linen kotor untuk menghindari bercampurnya kotoran yang ringan dan yang berat
  • Keluarkan peralatan makan pada F & B linen pada waktu clear up Jangan sampai ada barang/pakaian tamu yang terbawa untuk Housekeeping linen.
  • Linen kotor segera dikirim ke Laundry.
Transportasi
Membawa linen dengan tangan :
  • Hindari membawa linen terlalu berlebihan.
  • Hindari linen jatuh kelantai.
  • Linen jangan diseret.
  • Jangan terinjak dengan sepatu.
Membawa dengan kantong linen.
  • Jangan melebihi muatan.
  • Jangan menggunakan kantong yang rusak.
  • Kantong harus selalu dicuci.
Mengirim linen kotor melalui cerobong ( Linen chut ).
  • Hindari linen jatuh kelantai.
  • Hindari benda-benda tajam masuk cerobong.
  • Area cerobong harus bersih.
  • Jangan menyeret linen, gunakan trolley.
  • Jangan menginjak linen dengan sepatu
  • Jangan memasukkan lenen terlalu berlebihan
MENGEMBALIKAN LINEN
Setelah linen dalam keadaan bersih dikirim ke linen roomuntuk di catat julah dan jenisnya lalu di susun di Linen rack dan di kelompokkan sesuai dengan  jenis linen masing masing, namun ada beberap hotel langsung di trisbusikan ke pantry room, housekeeping dan di catat di bagian masing masing pantry menurut jumlah yang di tetapkan ( minimum parstock pantry )

MENGAMBIL DAN MENGEMBALIKAN CUCIAN TAMU
Tamu yang menginginkan  mencuci pakaiannya dapat langsung menelpon laundry ( order taker ) lal valet akan mengambil cucian tersebut. Dan dapat pula memberikan pada petugas kamar ( room attandance ) lalu petugas kamar akan menelpon laundry ( order taker ) lalu room attandance menelpon laundry ( order taker ) lalu  order taker akan memberi tahu pada valet untuk mengambilnya Dalam pengambilan cucian tamu   harus memperhatikan
  • Untuk memastikan kondisi pakaian tamu, periksalah terlebih dahulu secara teliti pada pakaian yang akan dicuci
  • Hitung jumlah pakaian
  • Tulis nomor kamar
  • Tulis nama tamu
  •  Masukan ke dalam laundry bag
  • Proses cucian ( laundry, dray cleaning, pressing,  )
  • Permintaan ( lipat, Hanger , Regular proses. Express, Urgent)
  • Konfirmasi dengan tamu, dan tamu diminta untuk menanda tangani lauindry list.
Transportasi :
Membawa pakaian dengan tangan :
  • Hindari membawa pakaian terlalu berlebihan.
  • Hindari tercecer.
  • Masukan pakaian kedalam laundry bag
Membawa dengan trolly
  • Jangan melebihi muatan.
  • Jangan menggunakan kantong laundry yang rusak
MENGEMBALIKAN CUCIAN TAMU
Cucian tamu setelah di proses di laundry lau di periksa sesuai dngan laundry list serta permintaan tamu bila permintaan di gantung harus di beri laundry cover/ valet bag, jika permintan di lipat  harus di lipat / di paking dengan plastic bag. Setelah proses tersebut selesai maka laundry list akan di tempel di bagian luar pada valet bag yang harus di gantung dan plastik bag di bagaan atas yang hurus di lipat.
Sebelum di kirimkan kekamar tau pastikan sesuai jumlah, sesuai permintaan dan sesuai kamarnya .Pakaian dicatat dala guest laundry book., Catat jenis pakaian, proses pencucian, harga, nama tamu, nomor kamar.dan minta tanda tangan ke pada tamu Perlu di perhatikan saat pengiriman laundry kekamar
  • Gunakan kantong / trolly valet
  • Jaga kebersihan Bersih dan sehat
  • Jangan membawa pakaian berlebihan
  • Pakaian yang pakai hanger, digantung
  • Jangan meninggalkan pakaian tamu tanpa diawasi.
  • Minta bantuan petugas Housekeeping untuk kamar yang tamunya keluar.unrtuk memasukkan cucian kekamar tamu
  • Tanda tangan tamu atau petugas Housekeeping.
  • Catat kamar yang tidak bisa dimasuki ( DD / DL ) mka selipkan  notification letter ke bawah pintu kamar
Untuk proses  Billing adalah
  • Buat kwitansi / laundry list   untuk cucian yang sudah diselesaikan.
  • Kwitansi / laundry list  dikirim ke FO cashier untuk tamu yang menginap.
  •  Kwitansi  / laundry list dikirim langsung ke konsumen untuk dimintakan pembayaran.
Jenis pakaian dan perlengkapannya :
Gent
Shirt
Trouser
Jacket
Suite
T Shirt
Pant
Under ware
Under short
Tie

Ladies
Dress
Night gown
Bluse
Slack
Vase
Shirt
Suite
Panties
Brassieres
Pant
Skirt

Jenis-jenis Pelayanan pakaian tamu
  • Urgent laundry service  dikenakan biaya tambahan 100% dari daftar harga, dikembalikan 2 jam setelah diambil: pengambilan terakhir jam 4 sore
  • Express Launddry service ) – terkena biaya tambahan 50% dari daftar harga, dikembalikan paling lama jam 2 sore: pengambilan terakhir jam 10 pagiNormal Laundry service ) – dikembalikan pada hari yang sama pada jam 6 sore: pengambilan terakhir jam 10 pagi
  • Washing Service 
  • Dry cleaning service 
  • Hand Laundry 
  • Pressing 
  • Maintenance 
MENGAMBIL DAN MENGEMBALIKAN  CUCIAN SERAGAM KARYAWAN
Pakaian  seragam karyawan yang kotor dikirim ke laundry untuk di cuci, dan karyawan harus mengsi uniform lundry slip yang meliputi
  • Nama dan seksinya
  • Tanggal pengiriman
  • Jenis dan jumlah cucian
  • Tanda tangan
Uniform laundry slip di serahkan ke uniform section  bersama dengan uniform yang kotor, setelah semua uniform yang kotor terkumpul di serahkan ke laundry untuk di cuci
MENGEMBALIKAN  CUCIAN SERAGAM KARYAWAN
Setelah unifor selesai di proses  akan diambil oleh uniform section dan di simpan di uniform room dan di kelompokkan sesuai jenis uniform dan seksi masing masing, dan karyawan akan mengambil uniform yang di cucikan ke uniform section masing masing

K. JENIS JENIS FORMULIR
Laundry list
Dray cleaning lish
Presser list
Order taker book
Linen laundry slip
Uniform laundry slp
Linen Inventory form
Lost and demage linen report
Repaire and maintenace report
Lost and demage linen report
Purchase requisition
Bincard

 LAY OUT LINEN ROOM
Linen racK
Hanger  rack
Iron
Samtress table
Wardrobe
Linen troley
Dirty linen hamper
Clean linen hamper
Wash basin
Fille cabinet
Counter
Linen folding table

Step-Step/Langkah-langkah proses pencucian dengan mesin
1. Flush
2. Break
3. Sud
4. Bleach
5. Rinse
6. Intermediate extac
7. Final rince
8. Final extrac
9. Packing

5 komentar :

  1. Salam sukses dari kami
    untuk anda yang membutuhkan mesin pengering, setrika uap, konversi, chemical dan perlengkapan laundry kiloan maupun satuan silahkan menghubungi kami di web www.bospengering.com atau langsung telpon kami ke 081221673020; pin bb 59F141F2, Line : Bos_pengering, Facebook : Bos Pengering

    BalasHapus
  2. pembahasannya cukup lengkap Kak, terimakasih atas ilmunya...
    Aplikasi Kasir Laundry Gratis

    BalasHapus
  3. terima kasih pak, materinya lengkap sekali, sangat membantu...
    semoga bapak sehat selalu.....

    BalasHapus
  4. tapi pak, saya mau tanya untuk jenis-jenis pelayanan pakaian tamu itu apa saja dan penjelasannya apa ya pak?

    BalasHapus
  5. Pada saat apa pak pemasukan bahan emulsifer, detergent, sour,bleach, oxy bleach, dan softener serta , starch boleh di bantu ddi jelakan pak

    BalasHapus