LAUNDRY
A. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING JABATAN:- Laundry Manager
- Assisten Laundry Manager
- Laundry Supervisor
- Valet Supervisor
- Dry Cleaning Supervisor
- Checker
- Marker ( Nomor kamaR, Tanggal, Kode dari si pembuat)
- Sorterer ( Jenis bahan, Bentuk cucian, Tingkat pengotoran, Warna cucian )
- Washer/Extrac
- Tumbler
- Presser / Mangler
- Finisher
B. EQUIPMENT
Large Machine Equipment
Laundry machin
Extractor machine
Drying tumbler
Flat work ironer / mangler.
Pressing machine ( Electric iron / hand iron)
Garment press terdiri dari: (Collar & Cuff Press , Mushroom Garment Press .Utility Garment Press. Wool press ( terdiri dari, top pant press, mushroom press dan utility wool press )
Hand iron steam
Suxy q press / body former.
Dry Cleaning.
Polimark Machine ( mark )
Spooting Board Machine
EQUIPMENT
Small equipment
Sink
Trolley atau wagon ( Kanfas,Fibre glass, Stainless steel, )
Brush
Spatula
Pail (ember)
Washing Net
Table Linen ( Meja Linen)
Measuring (C)cup
Checker (R)rack / table
Cabinet
C. JENIS-JENIS BAHAN PEMBERSIH
• Main detergent / Detergent
• Clax Alfa
• Es Detergent
• Search
• Oxford LD
• Alkali Builder
• Clax Gamma,
• ES Builder
• Avanger
• Oxford Builder )
• Bleach / Chlorine Bleach
• Clax Chorine
• ES Destainer
• Save Way
• Oxford Chlorine B
• Oxy Brite / Oxygen Bleach / Hydrogen perocide
• Clax Sonril
• Oxy- Brite
• Ozonia
• Oxford Ferox )
• Sour / Neutralizer
• Clax Neutralizer
• ES Sour
• Sentry
• Oxford Sour
• Emulsifier
• Clax 100 S
• Sericol
• Action
• Oxford Emulsifier
• Softner
• Comfort
• Softener
• Softy
• Oxsoft
• Starch
• Diverstarch
• ES starch
• Oxstrix )
• Solvent
D. BAHAN PENGOTOR
Macam-Macam /Jenis Pengotor yang perlu diketahui adalah:
• Kotoran (Dirt):
1. Kotoran yang larut dalam air, seperti: ( Gula , Garam, Sari buah, dll )
2. Kotoran yang dapat dibersihkan dengan sabun/deterjen, seperti; ( Lemak hewan,Tanah )
Akan lebih mudah terjadi pada temperature tinggi adanya gaya mekanis dan juga bahan kimia alkali.
• Kotoran yang harus diemulsikan, seperti; (Minyak bumi, Gemuk )
Untuk pengotor jenis ini harus memakai bahan kimia yang memiliki kekuatan tegangan permukaan (Detergent). Bahan yang digunakan adalah Surfactant, yakni zat kimia untuk menyatukan dua buah zat yang tidak bisa bersatu. Emulsi adalah penyatuan dua zat yang tidak bisa bersatu.
• Kotoran yang mudah dibersihkan dengan bantuan tenaga mekanis ( Debu, Duri,Sebuk gergaji )
Kotoran jenis ini cukup ditepuk-tepuk dibersihkan dengan menggunakan tangan.
Noda (Stain)
Yaitu jenis pengotor yang dimiliki ikatan kimia lebih besar dari pada ikatan fisik terhadap bahan cucian. Untuk menghilangkannya digunakan dengan bantuan reaksi kimia lain dengan menggunakan zat-zat kimia yang berfungsi OKSIDATOR (melepaskan dua zat kimia yang melekat kuat sekali). Contoh:
• Tinta
• Kopi
• Darah
Tingkatan Pengotoran:
• Light Soiled (ringan)
contoh; Top sheet, Hand towel
• Medium soiled (sedang)
contoh; sarung bantal, bath towel, second sheet dan face towel
• Heavy Soiled (berat)
Contoh table cloth, napkin, uniform for cook and engineering, blanket, Bath Mat
E. JENIS-JENIS BAHAN PEMBERSIH NODA
• Bon go : Untuk noda makanan dan minuman.
• Qwick go : Untuk noda minuman / soft drink ( alcoholic drink
• Yellow go : Untuk noda kelunturan pada baju putih warna apa saja.
• Rust go : Untuk noda karat.
• Phyratex : Untuk noda yang berasal dari minyak seperti ( lipstick, cat minyak, oli, minuman dan makanan ) multipurpose.
• Tar go : Untuk noda tar / aspal sama seperti di atas khusus pada warna gelap.
• Ex go : Untuk noda yang berasal dari bahan kimia yang mengandung nitrat atau yang tidak jelas asal usulnya.
• Write go : Untuk noda tinta / bolpoint.
• Ink go : Untuk noda tinta.
• Rite go : Untuk daki pada leher.
• Blood go : Untuk noda darah.
• Rust away : Untuk noda karat yang tidak begitu kuat.
• Eraticater : Untuk noda karat yang sangat kuat.
Ciri-ciri
• Bon go : Tidak berwarna dan tidak berbau
• Qwick go : Tidak berwarna dan tidak berbau.
• Yellow go : Warna hitam pekat dan tidak berbau.
• Rust go : Tidak berwarna dan tidak berbau.
• Phyratex : Warna kuning dan berbau menyengat
• Tar go : Warna kuning, keras dan bau tidak menyengat.
• Ex go : Warna putih ( bening ).
• Write go Warna putih ( bening ).
• Ink go : Warna hitam dan tidak berbau.
• Rite go : Tidak berwarna dan tidak berbau
• Blood go : Tidak berwarna dan tidak berbau
• Rust away Tidak berwarna dan tidak berbau.
• Erasticater : Tidak berwarna dan tidak berbau.
E. JENIS-JENIS LINEN
HOUSEKEPING
- Bed skirt ( menjuntai ke bawah , kiri dan kanan serta atas kurang lebih 30 CM )
- Bed pad / mattress Protector
- Sheet Untuk membuat seprei adalah 50% polister , karena lebih mudah / cepat dalam menyetrika dan tidak mudah kusut. Sebaiknya lipatan seprei harus ada dibawah kasur / sponge sekitar 30 cm untuk semua sisi ,. Ukuran disesuaikan dengan jenis bed yang digunakan seperti Single sheet 200 x 275 cm, Double sheet 230 x 260 cm 270 x295 cm
- Pillow Case ukuran 50 x 76 Cm
- BlankeT untuk Singgle bed 175 x 250 Cm dan double bed 228 x 250 Cm
- Bed cover / bed Spread Ukuran disesuaikan dengan jenis bed yang digunakan dan bagian tengah sama dengan ukuran bed sedangkan bagian kanan dan kiri agar biasa menutup seluruh bed kurang lebih ditambah 40 cm, dan bagian atas ditambah kurang lebih 50 cm untuk membungkus / menutup semua bantal
- Duvet Inner
- Duvet cover
- Bed runner
- Day curtain / glace curtain
- Night curtain
- Bath towel berukuran 60 x 120 cm
- Hand towel berukuran 50 x 100 cm
- Face towel berukuran 30 x 45 Cm
- Bath mat berukuran 60 x 90 Cm
- Day curtain / glass curtain
- Night curtain
FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT
Table cloth
Large table cloth
Molleton
Top cloth
Guest napkin
Service napkin
Glass cloth
Dish towel
Skirting
F. JENIS JENIS SERAT KAIN
Cara melakukan pemeriksaan pada serat terlebih dahulu yaitu dengan cara :
Pemeriksaan Visual
Pada pemeriksaan visual, beberapa sifat yang perlu diketahui untuk menentukan jenis serat misalnya:
• Panjang serat
Panjang serat mempunyai ukuran tertentu yaitu
Serat kapas 2,5 - 5 Cm
Lena 50 - 78 Cm
Wool 2,5 – 25 Cm
Sutra 360 Cm
Rayon, polyester dan nilon merupakan serat yang panjang yang di sebut dengan Filament
Kilau serat
Serat kapas ( Kurang berkilau )
- Kapas Sea Island , bermutu tinggi , panjang seratnya 38 – 55 mm dan berkilau , berasal dari America .Kapas Upland , terbanyak ditanam , panjang seratnya 20- 35 mm , berasal dari America , India , dan Sovyet.
- Kapas Mako ( kapas Mesir ) ,bermutu tinggi , warnanya kekuning- kuningan , berasal dari Mesir , dan panjang seratnya 28 – 40 mm.
- Kapas India , seratnya pendek kurang lebih 7 – 25 mm, hamper tidak berkilau , banyak ditanam di India.
Beberapa macam kain kapas Bahan dari katun : terbuat dari benang berasal dari kapas.yang terdapat dalam pasar , antara lain:
• Belacu
• Birkulin
• Tobralko
• Poplin
• Nansouk
• Tetra
• Reform
• Paris ( Voile)
• Drill
• Jeans
• Kain kasur
Lena ( Bekilau dengan jelas )
Nel lena adalah ( Perancis , Belanda , Belgia , Polandia , Cekoslowakia , Irlandia , dan Rusia. ) Jenis lena terbaik berasal dari daerah Irlandia.Kalau menggunakan kain lena terasa dingin karena lena mempunyai sifat penghantar panas yang baik. Jika lena dibakar , ia nyala berjalan terus , berbau seperti kertas terbakar , dan meninggalkan abu yang berwarna kelabu
- Sutra ( Berkilau dengan bagus dan lembut
- Sutera yang berasal dari ulat sutera Bombyx mori ( berfilamen halus , lembut , dan berkilau )
- Sutera liar yang berasal dari ulat sutera Tussah ( sarang kepompongnya selalu ditembus kupu-kupu , sehingga seratnya pendek dan warnanya coklat );
- Sutera Dupien berasal dari sarang kepompong yang berdempetan ( filamennya tidak rata );
- Sutera Rejaan atau Chappe Silk yang berasal dari filamen yang terdapat pada bagian dalam kepompong;
- Sutera mentah yaitu sutera yang masih mengandung zat perekat;
- Sutera Bourette yaitu sutera yang dibuat dari sisa-sisa sutera Rejaan , seratnya pendek , dan benangnya berbintik-bintik. Tenunan sutera ini merupakan tenunan kapas yang berbintik. Kalau dikepal akan terdengar bunyi gemersik;
- Serabut sutera ( spunsilk ) asalnya dari sarang kepompong yang sudah ditembus kupu-kupu , dan berserat pendek.
Penggunaan sutera , karena sifatnya kuat , haus , lembut , tanah kusut dan mewah rupanya , maka sutera sangat banyak digunakan untuk bahan pakaian yang halus dan bagus. Selain itu sutera juga digunakan untuk benang sulam , benang jahit , isolasi listrik , kain parasut , dan senar alat-alat musik.
Rayon ( Berkilau tajam menyerupai logam )
Rayon kupramonium ( rayon bemberg )
Penggunaan rayon kupramonium , digunakan khusus untuk pakaian yang halus dan baik mutunya , karena serabutnya halus dan lemas , juga dibuat kaos kaki wanita dan pakaian dalam.
Rayon Viskosa
Penggunaan rayin viskosa , digunakan untuk bahan pakaian , barang nyamu , dan kain renda. Rayon ini juga baik untuk bahan pelapis karena licin dan terasa dingin. Selain itu rayon viskosa digunakan sebagai bahan campuran serabutbuatan lainnya.
Woll
Tidak berkilau karena bergelombang
Cara mengetahui asal serat
- Asal serat pada lena dapat diketahui dengan menggunakan bahan kimia misalnya Serat kain dari tumbuh - tumbuhan akan larut dalam asam sulfat
- Serat yang berasal dari bahan hewani ( wool and sutera ) akan larut dalam Caustic Soda )
- Kapas akan berlubang bila terkena kupramonium
- Wool larut dalam 20 % Na Cl
- Nilon akan larut dalam 90 % phenol
- Kain Acetat akan berlubang bila terkena Aceton
- Utuk membedakan lena dan serat kapas gunakan tinta, bila kain lena di tetesi tinta maka tinta akan cepat meresap dan membekas menyerupai lingkaran dan bila kain kapas di tetesi tinta maka tinta akan cepat meresap dengan lambat dan bekasnya tidak beraturan
G. KLASIFIKASI TEXSTIL BERDASARKAN SUMBER BAHAN
Bahan dari Selulosa (Tumbuhan/Nabati)
Alam
• Biji : kapas, Cotton
• Buah : Kapuk, Dril/Blacu (semi cotton)
• Batang : Linen, Kapas, Karung goni
• Daun : Rayon
Buatan,
Kupranium (sisntesis) Viscosa
Bahan dari Protein (hewani)
Alam
• Wool (biri-biri)
• Silk (kepompong Ulet)
• Kulit Kambing, Kuda, Lisang, Singa laut, Beruang, Kelinci Ciri-cirinya: bau rambut terbakar jika terbakar
Buatan
Serat-serat protein yang bahan dasarnya diambil dari sumber selulosa Bahan protein buatan ini dapat dibagi menjadi:
• Wool susu, berasal dari lemak hewan
• Vikada, berasal dari protein tumbuhan,
• Misalnya kacang (dengan Ciri-cirinya:)
Bau minyak, Wool dari domba : kasar, Wool dari biri-biri: halus
Thermoplastic
Serat-serat sintetis/buatan yang berasal dari sumber minyak bumi (buatan yang berasal dari zat kimia) Contoh:
• Polyster
• Polyacrylic
• Asetat
Mineral.
Berasal dari sumber-sumber mineral, seperti:
• Alam: asbes
• Buatan: Fiberglass texstile (serat gelas)
• Benang logam (dari besi)
Jenis texstil yang umum ditemukan di laundry
• Cotton, linen, Rayon
• Wool, silk
• Polyester
• Campuran thermoplastic and alam (selulosa) yakni; Poly cotton, misalnya untuk sheet.
Cara mengetahui jenis bahan dasar dan texstil
Dalam hal ini dipakai metode membakar serat texstil yang bersangkutan
Yang berasal dari kapas kapuk
Bila benang terbakar api atau seterika, memberikan bau seperti kertas terbakar dan meninggalkan abu.
Polister/rayon
Bila benang terbakan oleh api, akan meleleh yang pada akhirnya meninggalkan bulatan kecil berwarna hitam ujung benang tersebut.
Wool/Sutera
Bila benang terbakar oleh api, akan memberikan bau seperti kertas terbakar, tidak meninggalkan abu tetapi meninggalkan bulatan kecil hitam pada ujung sisi benang
Nylon
Bila terbakar api, akan meleleh dan memberikan bau yang khas serta meninggalkan bulatan hitam pada ujung benang
H. JENIS-JENIS LABEL :
LABEL PADA BAHAN TEKSTIL
All cotton ,;
All wool
Polyester fiber
65% Polyester – 35% Cotton
100% nylon
LABEL YANG MENUJUKKAN PENYEMPURNAAN DAN SIFAT KAIN :
Mercerizet cotton
Sanforized cotton
Anti crease
Fast colour
LABEL PADA PAKAIAN JADI
Drip and dry
wash and wear
No iron
Do not starch
Do not bleach
Hand wash or machine wash,
ARTI GAMBAR / SYMBOL YANG TERTERA PADA PAKAIAN
Simbol untuk pakaian sama untuk semua negara, ditetapkan sebagai standar Eropa dan Canada. Terbagi menjadi 4 (empat) bagian besar, yaitu :
dry cleaning " (simbol lingkaran),
menyetrika (simbol setrika),
Mencuci (simbol air di bak),
Memutihkan ( symbol segitiga )
Kadangkala pada bagian mencuci ditambah juga tentang cara “mengeringkan”
- Dry (simbol kotak).
- Untuk memeras ( diberi tanda silang ) Jika simbol itu diberi tanda silang, berarti “tidak boleh dilakukan” simbol gambar setrika yang disilang, itu berarti baju kamu tidak boleh disetrika.Simbol yang ada juga diberi “tambahan” keterangan sesuai kebutuhan, misal tambahan angka temperatur suhu yang diijinkan bagi air untuk mencuci, dan juga suhu setrika yang diperbolehkan.
- Juga ada simbol titik yang menyatakan semakin banyak titiknya,
- Semakin tinggi temperatur (misal pada sumbol setrika).
Contoh Gambar dan artinya
Gambar ini berarti kaporit boleh di gunakan,sama dengan tanda berarti sama, tapi hanya di sesuaikan dengan petunjuk pabrik
Gambar ini berarti bay clean tidak boleh di gunakan
Pressing
Suhu rendah 120 C
Suhu panars 200
Tidak boleh di setrika
Dray CleaninG
Bisa dicuci kering dengan perkloroetilena, white spirit, pelarut ( Solvent113 and solven 11)
Bisa dicuci kering dengan sangat hati hati dan jangan di cuci kering pada mesin dengan system Coin
Bisa dicuci kering hanya dengan, white spirit, dan solvent113
Tidak boleh di cuci kering
Wahsing
Dapat di cuci dengan mesin
Temperatur Maksimum 90 C
Temperatur Maksimum 68C
Temperatur Maksimum 30 - 400C
Dicuci dengan tangan
Tidak boleh di cuci dengan mesin
Drying
Dapat di keringkan dengan mesin
Keringkan dngan cara di gantung dengan kondisi masih basah